SBINews.id – Situbondo | Ribuan massa yang tergabung dalam Ikatan Masyarakat Situbondo Anti Korupsi (IMSAK) menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo. Aksi ini menuntut Bupati Situbondo, Karna Suswandi, untuk segera mengundurkan diri dari jabatannya. Senin (26/08/24).
Para pendemo juga mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera mengambil tindakan tegas terkait penetapan Karna Suswandi sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi. Massa yang berkumpul di halaman Kantor Kecamatan Arjasa membawa berbagai spanduk dan poster yang berisi tuntutan mereka.
Aksi ini menyebabkan kemacetan total di jalur Pantura, dengan ribuan orang memadati jalan raya. Puluhan petugas gabungan dari Polisi, TNI, dan Dishub dikerahkan untuk mengamankan jalannya demonstrasi.
“Kami mendesak agar Bupati Situbondo Karna Suswandi segera ditangkap,” ujar Frengki, salah satu orator unjuk rasa.
Frengki mengajak berdialog kepada pada peserta unjuk rasa yang didominasi oleh kalangan pemuda itu. “Apa manfaat yang kalian dapat selama Bunga Karna menjabat sebagai bupati?” Pertanyaan ini dijawab dengan spontan dan serempak, “Tidak adaaaa..!”
Selain itu, Frengki mencoba menjabarkan ulah Bung Karna yang diduga telah menyelewengkan anggaran daerah. “Kalian tahu, berapa jumlahnya, buanyak!” Ujar Frengki. Disambut sorak-sorai para pendemo dengan gegap gempita.
Sempat terjadi insiden kecil antara pendemo dan pihak aparat, namun segera dapat dikendalikan oleh kesigapan aparat. Hal ini memaksa Syaiful Bahri, selalu Pembina IMSAK untuk mengambil alih situasi. “Niat kita ke sini bukan untuk mengganggu ketenteraman masyarakat Arjasa, melainkan membawa aspirasi untuk disampaikan kepada KPK. Maka dari itu, saya tidak menginginkan kalian melakukan tindakan anarkis,” ujar aktivis senior Situbondo yang juga menjabat sebagai Pembina Garda SAKERA itu.
“Saya tegaskan, kenapa kita melaksanakan unjuk rasa di sini (Arjasa – red), karena Kecamatan Arjasa adalah tempat kelahiran Bung Karna,” sambungnya.
Bang Ipoel – (begitu ia biasa dipanggil) – juga menitipkan pesan-pesan kepada para pengguna jalan, khususnya para sopir kendaraan dari luar kota, untuk ikut menyampaikan kepada Jakarta tentang apa yang telah terjadi di Situbondo. “Saat ini, Situbondo sedang tidak baik-baik saja!” ujarnya. Ia juga menyebutkan bahwa aksi hari ini adalah aksi pembuka, artinya akan ada aksi berikutnya.
Selebihnya, aksi demo berjalan dengan tertib. Ribuan massa membubarkan diri setelah menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya sebagai penutupan aksi. Satu persatu dari ribuan massa itu meninggalkan lokasi unjuk rasa. Apresiasi tinggi perlu diberikan kepada pihak aparat, TNI dan Polri atas kesigapan dalam pengamanan kegiatan aksi unjuk rasa hari ini.
Pewarta: Hamzah
Editor: Redaksi