Artikel: Fenomena Oknum Yang Mengaku Berprofesi Jurnalis Namun Berperilaku Tidak Profesional

Situbondo, SBINews.id – Dalam dunia jurnalisme, profesionalisme adalah kunci utama dalam menjaga kepercayaan publik. Faktanya, masih ada saja oknum yang mengaku berprofesi sebagai jurnalis, namun tidak menunjukkan perilaku yang profesional.

 

Example 379x315

Perilaku ini bisa berupa pelanggaran terhadap Kode Etik Jurnalistik, seperti pemberitaan yang tidak akurat, tidak berimbang, atau bahkan beritikad buruk.

 

Sebut saja contohnya, salah satu artikel dari salah seorang oknum blogger yang dimuat dalam sebuah website blog milik sebuah jaringan pemberitaan ternama, baru-baru ini saja. Di situ si blogger menyebutkan sebuah informasi yang bertentangan dengan fakta yang sebenarnya. Padahal yang bersangkutan telah diberi penjelasan oleh nara sumber obyek. Bahkan, subyek nara sumber membantah keterangan yang dicantumkan si blogger dalam blog artikelnya.

 

Tentu saja akan menjadi suatu kewajaran jika perilaku oknum blogger yang tidak bertanggungjawab tersebut akhirnya memunculkan sebuah pertanyaan, “Jangan-jangan, hal itu terjadi karena ambisi si blogger yang semaunya sendiri karena kemauannya tidak dituruti oleh pihak nara sumber obyek?”

Hal yang sangat berpotensi menjadi bahan tertawaan..!!

 

Seorang jurnalis profesional harus mengikuti norma-norma yang telah ditetapkan, seperti yang tercantum dalam Kode Etik Jurnalistik Wartawan Indonesia. Pasal-pasal dalam kode etik ini mencakup aspek moralitas dan tanggung jawab sosial yang harus diemban oleh seorang jurnalis. Misalnya, wartawan harus bersikap independen, menghasilkan berita yang akurat dan berimbang, serta tidak membuat berita bohong atau fitnah.

 

Ketika seorang jurnalis seperti oknum blogger yang dimaksud, gagal mematuhi prinsip-prinsip ini, integritasnya sebagai wartawan perlu dipertanyakan. Hal ini tidak hanya merugikan dirinya sendiri tetapi juga institusi yang diwakilinya. Lebih jauh lagi, perilaku tidak profesional dapat merusak citra industri media secara keseluruhan.

Baca Juga:
Pesan Mas Rio kepada Para Guru Ngaji: (Part 1)

 

Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap jurnalis untuk selalu menjunjung tinggi etika profesi dan menjaga integritas dalam setiap laporan yang dibuat. Ini adalah tanggung jawab yang tidak hanya kepada profesi tetapi juga kepada masyarakat yang mengandalkan jurnalisme sebagai sumber informasi yang dapat dipercaya.

 

Penulis: Hamzah

Editor: Redaksi

error: