SBINews.id – Situbondo, Sabtu (22/2/25)
Bandar Laut Dunia (BALAD) Grup bersama mitra internasionalnya dari empat negara, yaitu China, Singapura, Australia, dan Amerika Serikat, melakukan kunjungan ke kantor dan tempat usaha BALAD Grup. Kunjungan ini menandai langkah awal kolaborasi strategis untuk mengembangkan sektor perikanan budidaya di Indonesia.
Menurut keterangan HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy (Ji Lilur), penggagas sekaligus owner BALAD Grup, kunjungan ini dihadiri oleh:
- 8 orang perwakilan dari tiga perusahaan asal China, yang dirangkum menjadi satu perusahaan.
- 5 orang warga Singapura, di mana 2 di antaranya juga berkewarganegaraan Amerika Serikat, dan 1 berkewarganegaraan Australia.
Kerjasama ini bertujuan untuk membawa Indonesia menjadi kiblat baru dunia usaha perikanan budidaya, dengan menggandeng nelayan nusantara yang tergabung dalam Bandar Laut Dunia Grup. “Kami berupaya membawa Indonesia jadi Kiblat Baru Dunia Usaha Perikanan Budidaya,” ujar Ji Lilur.
Fokus utama kerjasama ini adalah pengembangan usaha perikanan budidaya dengan komoditas unggulan yang dikenal dengan istilah LOKETARU, yaitu:
- Lobster
- Kerapu
- Kerang
- Teripang
- Anggur Laut
- Rumput Laut
- Udang
Ji Lilur menegaskan komitmennya dalam mengembangkan sektor perikanan Indonesia untuk kesejahteraan masyarakat. “Bismillahi wa ‘ala Millati Rasulillahi. DABATUKA. Demi Allah !!! Bumi Aku Taklukkan Untuk Kemanusiaan. Salam Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia,” pungkasnya.