Bisnis Teratas Indonesia-Vietnam: Fokus Ekspor Benih Bening Lobster

waktu baca 2 menit
Kamis, 26 Sep 2024 14:55 0 46 Editor

SBINews.id – Situbondo | Bisnis teratas antara Indonesia dan Vietnam adalah sektor perikanan, khususnya ekspor Benih Bening Lobster (BBL). Vietnam telah menjadi jawara eksportir lobster terbesar di dunia sejak memulai budidaya pada tahun 1992. Kamis (26/09/24).

 

Negara ini melibatkan banyak perguruan tinggi untuk penelitian dan berhasil mengembangkan budidaya lobster di tiga provinsi utama: Phu Yen, Khan Hoa, dan Ninh Thuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budidaya lobster dilakukan di kedalaman laut dengan keramba jaring apung, di teluk tertutup yang tidak berombak, bergelombang, atau berarus, dengan tingkat keasinan tinggi dan jauh dari aliran air tawar.

 

Belajar dari Vietnam

Untuk menjadikan Indonesia sebagai jawara ekspor lobster dunia, HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy (Ji Lilur) datang ke Vietnam untuk mempelajari budidaya lobster. Ia mengunjungi tiga provinsi utama budidaya lobster di Vietnam dan berhasil mengadopsi serta memodifikasi metode budidaya lobster di Indonesia.

 

Valuasi Ekspor Benih Bening Lobster

Harga BBL di Vietnam bervariasi:

  • Harga terendah: $2 per ekor (total $2 miliar per tahun)
  • Harga moderat: $4 per ekor (total $4 miliar per tahun)
  • Harga tertinggi: $7 per ekor (total $7 miliar per tahun)

Jika dihitung secara moderat dengan harga $5 per ekor, transaksi per tahun bisa mencapai sekitar 77 triliun rupiah.

Ketergantungan pada Indonesia

Budidaya lobster Vietnam sangat bergantung pada benih lobster dari Indonesia. Namun, karena Indonesia tidak melegalkan ekspor benih bening lobster, Vietnam mendapatkannya melalui jalur penyelundupan. Sejak Januari 2024, Indonesia dan Vietnam sepakat untuk melegalkan kembali perdagangan ini.

 

Budidaya Lobster di Indonesia

Di Indonesia, budidaya lobster terbesar ada di Kampung Lobster Lombok Timur NTB dengan 200.000 ekor. Namun, Indonesia masih tertinggal jauh dibandingkan Vietnam yang mampu membudidayakan hingga miliaran ekor lobster. Ji Lilur bertekad untuk membawa Indonesia mengalahkan Vietnam dalam budidaya lobster dengan memanfaatkan 567 teluk di 27 provinsi Indonesia.

 

Pasar Lobster

Pasar lobster terbesar adalah China, terutama saat Tahun Baru China. Harga satu ekor lobster bisa mencapai 1,8 juta hingga 4 juta rupiah tergantung beratnya.

 

Bisnis Batubara

Vietnam memanjang dari utara ke selatan, dengan kebutuhan batubara di bagian selatan lebih besar dibandingkan utara. Kebutuhan batubara Vietnam selatan dulunya dipenuhi dari Rusia dan Australia, namun sejak 2015 mulai didatangkan dari Indonesia.

 

Populasi Vietnam yang mencapai 100 juta jiwa membutuhkan 60 juta metrik ton batubara dari Indonesia. Ji Lilur yakin mampu menjadi Raja Batubara Vietnam dengan menjual langsung batubara Indonesia di depan rumah pembeli batubara di Vietnam.

 

Pewarta: Hamzah

Sumber: Percakapan WAG

Editor: Redaksi

LAINNYA
error: