SITUBONDO — Bupati Situbondo, H. Yusuf Rio Wahyu Prayogo, bertemu dengan Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi, pada Selasa, 29 April 2025. Pertemuan tersebut membahas secara khusus tentang rencana pengembangan Koperasi Merah Putih (KMP) yang akan menjadi motor penggerak perekonomian desa di Kabupaten Situbondo.
Dalam diskusi intens tersebut, Bupati yang akrab disapa Mas Rio menegaskan pentingnya kehadiran Koperasi Merah Putih sebagai pemain utama perekonomian di tingkat desa yang berorientasi pada kesejahteraan anggota dan kemakmuran desa. Ia juga menyampaikan usulan agar tenaga honorer yang terdampak kebijakan perampingan bisa diprioritaskan untuk bekerja di Koperasi Merah Putih.
“Pak Menteri sangat mengapresiasi usulan itu. Bahkan beliau menyebutnya sebagai ide yang cerdas,” kata Mas Rio usai pertemuan.
Mas Rio menambahkan bahwa Menteri Koperasi mendukung penuh gagasan menjadikan 132 desa di Situbondo sebagai lokomotif penggerak ekonomi melalui Koperasi Merah Putih. Harapannya, koperasi ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja baru, tetapi juga mempercepat laju pembangunan desa secara menyeluruh.
“Dengan berdirinya Koperasi Merah Putih, rakyat di desa akan semakin sejahtera dan kehidupan desa semakin maju. Ini adalah langkah nyata kita untuk membangun ekonomi dari bawah,” ujar Mas Rio.
Menurut Bupati muda tersebut, KMP akan menjadi instrumen strategis dalam membangun ekonomi berbasis komunitas, sekaligus menyerap tenaga kerja lokal, khususnya warga desa yang membutuhkan pekerjaan. Ia optimistis keberadaan KMP di setiap desa akan memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kalau setiap desa memiliki Koperasi Merah Putih, maka desa-desa di Situbondo akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru. Ini akan mempercepat pemerataan pembangunan dan pengentasan pengangguran,” pungkas Mas Rio.
