SITUBONDO, SBINews (06/09/23) – Polres Situbondo mulai menggelar Operasi Zebra Semeru Tahun 2023 yang mengusung tema “Kamseltibcar Lantas Menuju Pemilu 2024”, yang akan dilaksanakan selama 14 hari sejak tanggal 04 s/d 17 September 2023.
Adapun 8 sasaran Operasi Zebra Semeru 2023, untuk pelanggaran lalu lintas adalah sebagai berikut:
- Pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari 1 orang
- Melebihi batas kecepatan
- Pengendara ranmor yang dibawah umur
- Pengendara ranmor R2 yang tidak menggunakan helm standar (SNI)
- Pengendara ranmor R4 yang tidak menggunakan safety belt
- Menggunakan ranmor dalam pengaruh alcohol
- Mengunakan HP saat mengemudikan kendaraan
- Melawan arus
Pelaksanaan Operasi ini ditandai dengan penyematan pita tanda operasi kepada perwakilan anggota TNI, Polri dan Dishub pada acara Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Semeru 2023 yang dipimpin langsung oleh Kapolres Situbondo, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, S.H., S.I.K., M.H.
Apel gelar juga dihadiri jajaran Forkopimda, Pejabat Utama Polres dan jajaran Kapolsek dengan melibatkan personil gabungan Polres Situbondo, Kodim 0823 Situbondo, Sub Denpom V Situbondo, Dishub dan Satpol PP serta Dinkes PSC kabupaten Situbondo.
Dalam arahannya, Kapolres mengatakan bahwa pelaksanaan Operasi Zebra ini difokuskan pada lokasi-lokasi rawan kecelakaan (black spot), rawan kemacetan (trouble spot) dan rawan pelanggaran.
Didukung kegiatan preemtif dan preventif bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait kesadaran berlalu lintas, sehingga diharapkan dengan pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2023 tersebut dapat menekan angka fatalitas laka lantas dan menciptakan Kamseltibcar Lantas di wilayah Kabupaten Situbondo.
Tema “Kamseltibcar Lantas menuju pemilu 2024” dalam Operasi Zebra Semeru 2023 kali ini diusung karena saat ini sudah mulai masuk pada tahapan inti Pemilu Serentak tahun 2024, dimana hal tersebut akan meningkatkan kegiatan masyarakat.
Salah satu kerawanan dalam bidang lalu lintas adalah adanya kecelakaan pada saat kampanye seringkali terjadi karena kurang kesadaran diri berlalu lintas dan berkendara bermotor dari peserta kampanye, dimana mereka pikirkan hanya euforia kampanye semata dan tidak memikirkan keselamatan diri mereka serta orang lain yang menggunakan jalan raya lainnya.
“Operasi Zebra Semeru mengedepankan Tindakan preemtif dan preventif berupa edukasi kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan kesadaran berlalu lintas untuk menghadapi rangkaian tahapan inti Pemilu sehingga dalam pelaksanaan Pemilu tersebut dapat berjalan dengan aman, lancar dan kondusif,” terang Kapolres.
Selain itu, Kapolres juga menekankan seluruh anggota yang terlibat dalam Operasi diharapkan melaksanakan kegiatan edukasi Kamseltibcar Lantas kepada masyarakat secara intens khususnya kepada kaum milenial sehingga dapat menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
Kemudian mengedepankan kegiatan Preemtif dan Preventif didukung pola kegiatan penegakan hukum lantas secara elektronik dengan menggunakan Etle Statis dan Mobile, serta mengedepankan langkah-langkah humanis, terapkan Buddy System untuk keamanan di lapangan serta berpedoman SOP.
“Diharapkan kepada seluruh anggota yang terlibat Operasi Zebra Semeru 2023 dapat memberikan pelayanan terbaik dengan Presisi sebagaimana harapan masyarakat, dapat menekan angka fatalitas laka lantas dan menciptakan Kamseltibcar Lantas,” pungkasnya.
Pewarta: Red/Tim
Editor: Redaksi