SITUBONDO – Momen pelantikan dua perangkat desa baru di Pemerintahan Desa Duwet, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Selasa (15/4/25), berubah menjadi ajang haru dan kebanggaan.
Dalam acara yang semula bersifat seremonial, Pemdes Duwet justru menyoroti sisi kemanusiaan dengan memberikan santunan pendidikan kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Tiga anak istimewa menjadi sorotan utama: Intan Nurmalasari, Safara Lefsi, dan Fara Zidnie Lovelia. Ketiganya menerima Sertifikat Penghargaan serta bantuan dana pendidikan langsung dari pemerintah desa sebagai bentuk apresiasi atas semangat mereka dalam menggapai prestasi di tengah keterbatasan.
Kejutan terjadi saat Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, yang akrab disapa Mas Rio, secara spontan berdiri dan menghampiri ketiga anak tersebut usai mendengar deretan prestasi yang disampaikan oleh pembawa acara—terutama prestasi gemilang Fara Zidnie Lovelia, antara lain:
Tingkat Kabupaten Situbondo:
- Juara 1 Olimpiade Sains Topaz kelas 4 tahun 2024
- 10 besar Vinalis Kakang Embhug Cilik Situbondo Tahun 2024
- Juara 1 Olimpiade Bahasa Inggris Edukids Management Tahun 2024
- Juara 2 Sains Bright Olimpiade Tahun 2024,
- Juara 2 Matematika Bright Olimpiade Tahun 2024,
- Juara 2 Bahasa Inggris Bright Olimpiade Tahun 2024
- Juara 2 Olimpiade IPA Edukids Managemen Tahun 2024
- Juara 3 Olimpiade Matematika Little Mira Tahun 2024 Mirakel
- Juara 2 Olimpiade Agama Islam STKIP PGRI Competition Tahun 2024
- Juara 2 Sains di Game Fantasia Roxy Tahun 2025
- Juara 1 Pantomim Tingkat Kecamatan Situbondo Tahun 2025
Tingkat Provinsi Jawa Timur:
- Meraih Medali Perak Olimpiade Sains Tahun 2024
Dengan penuh kebanggaan, Mas Rio langsung memerintahkan jajarannya untuk memberikan apresiasi tambahan berupa uang tunai kepada ketiganya.
“Saya benar-benar terharu. Ternyata di Desa Duwet ada anak-anak luar biasa seperti ini. Ini bukan hanya kebanggaan desa, tapi juga kebanggaan Situbondo,” ungkap Mas Rio usai menyerahkan bantuan.
Momen ini menjadi bukti bahwa Desa Duwet tak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga serius membangun masa depan generasi mudanya.
Dukungan terhadap pendidikan anak-anak kurang mampu menjadi langkah konkret menuju desa yang lebih inklusif dan berdaya.
Dengan langkah inspiratif ini, Desa Duwet kian layak menyandang predikat sebagai desa yang hebat—melahirkan generasi masa depan yang cemerlang dan membanggakan.
