Dialog Sekda dan Pengunjuk Rasa GP SAKERA di Situbondo
SBINews.id – Situbondo | Unjuk rasa yang diinisiasi oleh GP SAKERA memunculkan dialog antara pengunjuk rasa dan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Situbondo, Wawan Setiawan. Dalam dialog tersebut, Lukman menyampaikan kepada Sekda bahwa hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten Situbondo belum memberikan klarifikasi resmi terkait isu tersebut. Senin (26/08/24).
“Apa tanggapan Pemerintah Situbondo hingga detik ini? Apakah ada klarifikasi terhadap berita-berita yang beredar? Karena kalau tidak benar, ini juga akan menjadi bumerang,” tanya Lukman.
“Proses, bahwa ini dalam tahapan proses kita semuanya paham dengan asas praduga tak bersalah. Sebelum ditetapkan, diadili oleh pengadilan, maka siapapun tetap dikatakan benar di mata hukum,” ujar Lukman.
Lukman juga menyoroti pentingnya memahami undang-undang hukum acara pidana dalam konteks ini. “Nah berbicara tentang undang-undang hukum acara pidana, betul kita paham bahwa ini masih dalam tahapan proses,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Lukman mengajukan pertanyaan kepada Sekda Situbondo mengenai kehadiran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Pemkab Situbondo. “Pertanyaan saya Pak Sekda, apakah dari Komisi Pemberantasan Korupsi sudah datang ke Pemkab Situbondo berkenaan dengan surat yang sudah beredar kemana-mana, apakah semua wartawan sudah mencatat itu?” tanyanya.
Sekda menjelaskan bahwa terkait dengan pertanyaan yang diajukan, pihaknya hanya mengetahui informasi dari media sosial. Ia menegaskan bahwa mereka tidak memahami dan tidak bisa memastikan apa yang sebenarnya terjadi. Sekda juga meminta maaf karena informasi yang diterima berasal dari media sosial yang berbeda, sehingga tidak mengetahui secara pasti situasi fisik yang sebenarnya.
Menanggapi pertanyaan mengenai apakah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah datang ke Pemerintah Daerah (Pemda) atau kantor mereka, Sekda menyatakan bahwa hingga saat ini, KPK belum datang ke kantor mereka. Sekda mengakhiri jawabannya dengan menyatakan bahwa itulah informasi yang bisa disampaikan saat ini.
“Satu lagi yang terakhir, kami meminta kesamaan pandangan bahwa Bapak Sekda dan kita semua sepakat kita lawan korupsi bersama,” ujar Lukman. Ia menekankan pentingnya persatuan dalam menghadapi korupsi di Indonesia. “Hari ini juga kami teriakkan bahwa kita bersama-sama melawan koruptor di Indonesia,” tambahnya dengan semangat.
Pernyataan ini menegaskan komitmen bersama dalam memberantas korupsi dan mengajak semua pihak untuk bersatu dalam perjuangan ini.
Pewarta: Hamzah
Editor: Redaksi