SITUBONDO, SBINews.id – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Dina Lorenza Audria, S.I.P., didampingi Ketua Tim Ahli Situbondo, Heru Setiawan atau akrab disapa Kang Wawan, menggelar pertemuan dengan konstituen di Kabupaten Situbondo.
Kegiatan tersebut dikemas dalam tajuk “Pelaksanaan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI” dan dilaksanakan di Gedung BUMDes Desa Trigonco, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, pada Jumat (25/04/2025).
Dalam sambutannya, Dina Lorenza menjelaskan bahwa Empat Pilar MPR RI terdiri dari Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945), Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta Bhinneka Tunggal Ika.
Menurutnya, sosialisasi ini merupakan bagian dari amanat Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD, yang mengharuskan seluruh anggota MPR untuk terus menanamkan nilai-nilai luhur bangsa kepada masyarakat.
Dina Lorenza menegaskan bahwa apa yang ia lakukan sejalan dengan arahan Sekretaris Jenderal MPR RI, Dr. Ma’ruf Cahyono, S.H., M.H., yakni mensosialisasikan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD NRI 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara, serta Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan pemersatu bangsa.
Dalam pemaparannya, Dina tidak hanya menyampaikan teori, tetapi juga mengajak para peserta memahami makna dan penerapan Empat Pilar dalam kehidupan bermasyarakat. “Kami ingin masyarakat tidak hanya mengetahui, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai luhur ini dalam kesehariannya,” ujarnya.
Sebagai bentuk interaksi dan evaluasi pemahaman, Dina Lorenza membagikan kuisioner kepada para peserta. Hasilnya, seluruh pertanyaan yang diajukan berhasil dijawab dengan benar oleh konstituen yang hadir. Untuk itu, Dina memberikan apresiasi berupa hadiah kepada peserta yang berhasil menjawab, guna menambah semangat dan antusiasme.
Dalam wawancara usai kegiatan, Dina Lorenza menegaskan pentingnya edukasi berkelanjutan kepada masyarakat terkait Empat Pilar:
“Kita dapat tugas dari MPR untuk terus memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Ini penting agar nilai-nilai moral tetap terjaga, terutama di tengah perubahan zaman,” ujarnya.
Ia juga menyoroti kondisi moralitas generasi muda saat ini yang dinilainya perlu perhatian serius. “Anak-anak zaman sekarang sudah beda. Kita harus kembali menguatkan moral dan keadilan sosial di masyarakat,” tambahnya.
Terkait kolaborasi dengan DPRD Provinsi maupun Kabupaten, Dina mengakui bahwa kerja sama lintas tingkat sangat diperlukan. “Sosialisasi ini adalah tugas bersama dari pusat hingga daerah. Harus ada sinergi,” katanya.
Kepada masyarakat Situbondo, Dina Lorenza menyampaikan pesan penuh harapan. “Saya berharap masyarakat bisa hidup berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Meski saat ini banyak tantangan, kita harus tetap kreatif, tidak bergantung pada satu sumber penghidupan. Ada banyak jalan, seperti bercocok tanam, berdagang, atau memanfaatkan teknologi yang ada sekarang, termasuk AI,” tuturnya.
Terkait program lanjutan, Dina mengungkapkan bahwa saat ini baru ada pengembangan di sektor pariwisata. Namun ke depan, ia berencana memperjuangkan program-program lain, termasuk pemberdayaan ekonomi dan UMKM.
“Saya sudah pernah berbicara dengan Pak Bupati. Kita akan fokuskan satu-satu, mulai dari perbaikan infrastruktur wisata yang sudah ada, supaya ekspektasi wisatawan bisa sesuai dengan kenyataan,” jelasnya.
Dalam kesempatan terpisah, Ketua Tim Ahli Situbondo, Heru Setiawan (Kang Wawan), menambahkan bahwa kegiatan hari ini terbagi dalam dua sesi, yakni sosialisasi Empat Pilar dari pukul 13.00 hingga 15.00 WIB, dan sesi Aspirasi Masyarakat dari pukul 16.00 hingga 17.00 WIB. Masing-masing sesi dihadiri oleh ±120 konstituen berbeda. Kegiatan dilanjutkan dengan Gebyar UMKM Masyarakat Asembagus di halaman Balai Desa Trigonco.
Pada sesi Aspirasi Masyarakat, fokus pembahasan lebih banyak mengarah kepada dukungan untuk UMKM, sejalan dengan bidang kerja Dina Lorenza di Komisi VII DPR RI, yaitu Perindustrian, UMKM, Ekonomi Kreatif, Pariwisata, dan Sarana Publikasi.
“Kita berharap Bu Dina bisa terus mengawal aspirasi masyarakat Situbondo, terutama dalam pengembangan UMKM dan industri lokal,” ujar Kang Wawan.
Saat ditanya tentang sektor-sektor prioritas di Situbondo, Kang Wawan menyebutkan pariwisata dan UMKM sebagai dua bidang yang perlu mendapat perhatian serius. “Banyak potensi wisata kita yang belum maksimal, begitu juga dengan sektor UMKM yang perlu dorongan lebih besar,” ujarnya.
Kang Wawan juga memastikan bahwa dukungan dari Dina Lorenza untuk UMKM sudah ada dan terus akan ditingkatkan. “Tinggal menunggu program-program dari pemerintah dan kami akan salurkan ke Bu Dina untuk ditindaklanjuti,” tegasnya.
Yang istimewa dalam acara ini, Kepala Desa Trigonco, Matrawi, yang selama ini diketahui mengalami gangguan kesehatan serius, tampak hadir di tengah-tengah acara. Meski harus menggunakan kursi roda, semangatnya mengikuti kegiatan patut diapresiasi dan menjadi inspirasi bagi hadirin.
Kegiatan yang dihadiri sekitar 240 konstituen tersebut berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme. Para peserta tampak aktif dalam sesi tanya jawab maupun dalam memberikan aspirasi kepada perwakilan mereka di Senayan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Situbondo semakin memahami pentingnya Empat Pilar MPR RI dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta lebih siap menghadapi tantangan zaman dengan berbekal nilai-nilai luhur bangsa.
