ESI Situbondo Gelar Mobile Legend Bang Bang Competition

waktu baca 2 menit
Sabtu, 4 Mei 2024 13:28 0 331 Editor

Situbondo, SBINews.id – Dalam upaya memajukan E-Sport di Indonesia, Pemerintah Kabupaten Situbondo melalui E-Sport Indonesia (ESI) Pemkab Situbondo, menggelar turnamen game online bertajuk Mobile Legend Bang Bang Competition. Turnamen yang berlangsung di Gedung Olah Raga (GOR) Baluran ini menarik perhatian banyak peserta dan penonton, dengan hadiah utama berupa Piala Bupati.

Tercatat 96 tim yang terdaftar, terbagi menjadi dua kategori, yaitu Umum dan Pelajar. Setiap tim terdiri dari 5 pemain. Pertandingan dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 3 hingga 5 Mei 2024, hari ini telah memasuki hari kedua turnamen. Sabtu (4/5/24).

Tujuan dari diselenggarakannya turnamen ini yaitu memberikan kesempatan bagi semua kalangan untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam dunia gaming. Ketua Panitia Penyelenggara, Wedar Febi Cahyana, yang juga menjabat sebagai Kabid Organisasi ESI, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi para gamers di Situbondo.

“Di tingkat nasional, kategori E-Sport sangat beragam, namun yang paling populer adalah PUBG, Free Fire, Mobile Legend (ML), dan PES. Semua game ini dapat dimainkan di handphone, kecuali PES yang memerlukan Game Konsol atau PS,” jelas Wedar. Beliau menambahkan bahwa meskipun atlet-atlet Situbondo telah menguasai berbagai game, masih ada kendala dalam hal perangkat untuk game seperti PES atau FIFA.

Wedar menekankan bahwa E-Sport telah memiliki wadah resmi di tingkat nasional, dan ESI Situbondo siap membantu mengarahkan para pelajar melalui kegiatan ekstrakurikuler E-Sport. “Kami ingin membantu para calon atlet E-Sport untuk mengetahui batasan dan tindakan yang harus mereka lakukan,” tutur Wedar, seraya mengingatkan para pelajar untuk tetap memprioritaskan pendidikan mereka.

Menurut Wedar, E-Sport tidak hanya tentang bermain game, tetapi juga melibatkan kemampuan berhitung dan refleks yang cepat. “E-Sport membutuhkan kecerdasan, karena terdapat perhitungan yang mendetail di dalamnya,” ujar Wedar.

Lebih lanjut, Wedar mengungkapkan bahwa game online kini telah menjadi lebih dari sekadar hobi. Terdapat potensi transaksi ekonomi, dengan item-item dalam game seperti diamond yang dapat diperjualbelikan. Namun, Wedar mengingatkan para atlet, khususnya pelajar, untuk tidak mengabaikan tugas utama mereka yaitu belajar.

Turnamen ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik bagi pengembangan E-Sport di Situbondo dan memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk mengembangkan bakat serta kemampuan mereka di bidang ini. Ke depannya, para atlet ini diharapkan bisa mengembangkan kemampuan mereka ke arah profesional.

 

Pewarta: Hamzah
Editor: Redaksi

LAINNYA
error: