SBINews.id – Surabaya | Debat perdana calon Bupati Situbondo digelar di Studio JTV Surabaya, Kamis (10/10/24) malam. KPU Situbondo memilih tema perekonomian yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah.
Pasangan calon nomor urut 1, Yusuf Rio Wahyu Prayogo dan Ulfiyah, menegaskan bahwa Situbondo harus naik kelas dengan semangat Entrepreneur Mindset. “Jika Mas Rio dan Mbak Ulfi terpilih, seluruh stakeholder di Pemkab Situbondo tidak hanya menjadi administratur, namun harus menjadi pejuang UMKM,” tegas Rio dalam debat.
Sementara itu, pasangan nomor urut 2, Karna Suswandi dan Khoirani, berjanji akan melibatkan 5.000 pemuda UMKM untuk melahirkan 10 ribu produk. Namun, saat dikejar pertanyaan oleh Rio tentang realisasinya, Karna tidak mampu memberi jawaban spesifik.
Perdebatan kembali terjadi saat pembawa acara menanyakan tingginya angka kemiskinan di Situbondo yang posisinya di atas Pemprov Jatim. Karna menjawab dengan program bantuan bedah rumah layak huni dan jambanisasi. Namun, Rio menekankan bahwa solusi menekan angka kemiskinan harus dengan pendekatan entrepreneur mindset. “UMKM di Situbondo perlu dijembatani oleh pemimpinnya, Bupati bersama Wakil Bupati Situbondo,” tegas Rio.
Rio juga menegaskan pentingnya keberpihakan pemimpin terhadap UMKM lokal. “Tidak boleh lagi mengimpor tenaga kerja dari luar Situbondo. Kita harus memprioritaskan pekerja lokal,” imbuh Rio. Ulfi menambahkan bahwa pemimpin di Situbondo harus menjadi brand ambassador untuk produk lokal asli Situbondo yang dihasilkan oleh UMKM.
Saat Rio menanyakan seberapa jauh Karna dan Khoirani mengoptimalkan pembangunan UMKM di Situbondo, Karna menjawab dengan klaim inovasi benih bibit padi unggul dan bibit mangga arum merah. Namun, jawaban ini dinilai tidak relevan oleh Rio dan Ulfi. “Izin Pak Karna, jawaban anda kami tidak mendapatkan poinnya,” tegur Rio.
Rio menekankan pentingnya data untuk menawarkan potensi Situbondo kepada investor. “Dengan data, kita mampu meyakinkan investor menanamkan modalnya di Situbondo. Mohon maaf, selama kepemimpinan Pak Karna dan Bu Nyai, kami tidak menemukan itu,” sentil Rio.
Perdebatan kembali terjadi saat host menanyakan tentang peran Gen Z sebagai pilar penguatan UMKM. Karna menjawab akan terus berusaha supaya masyarakat Situbondo bisa sejahtera, namun jawaban ini kembali dinilai melenceng oleh Rio. “Gen Z di Situbondo butuh creative hub seperti di Bandung, Solo, dan daerah lainnya. Gen Z Situbondo membutuhkannya,” tegas Rio.
Sebagai informasi, Cabup petahana nomor urut 2 Karna Suswandi saat ini berstatus tersangka korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus korupsi dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) dan pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Situbondo.
Pewarta: Tim
Editor: Redaksi