SITUBONDO – Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Pemerintah Kabupaten Situbondo secara resmi melepas keberangkatan angkutan mudik Lebaran di Pelabuhan Jangkar, Situbondo, pada Kamis (18/4/2024).
Acara pelepasan ini dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, didampingi oleh Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo (Mas Rio), dan Wakil Bupati Situbondo, Hj. Ulfiyah (Mbak Ulfi).
Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah dalam memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan mudik masyarakat kepulauan.
“Kami menyediakan kapal untuk melayani mudik dan balik gratis bagi masyarakat Raas dan Sepudi dari Pelabuhan Jangkar,” ujar Gubernur Khofifah saat memberikan sambutan.
Ia menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov Jawa Timur dalam memberikan pelayanan publik yang merata hingga ke wilayah kepulauan.
Selain layanan transportasi, Gubernur juga mengapresiasi sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam menyediakan dukungan fasilitas dan layanan di pelabuhan.
“Terima kasih kepada Polres Situbondo yang telah menyiapkan pos layanan terpadu, serta kepada Pak Bupati yang telah menyediakan petugas puskesmas siaga di lokasi,” tambahnya.
Khofifah juga menyampaikan bahwa Pemprov Jatim telah menyiapkan akses cepat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Situbondo, sebagai langkah antisipatif jika terjadi kondisi darurat di kalangan pemudik.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah turut menyinggung rencana pembangunan dan perbaikan infrastruktur Pelabuhan Jangkar ke depan.
“Kami telah berjanji, jika lahan telah dibebaskan oleh pemkab, maka provinsi siap untuk membangun infrastruktur pendukungnya,” tegasnya kepada hadirin.
Sementara itu, Bupati Situbondo, Mas Rio, menyampaikan bahwa Pemkab telah melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak demi memastikan kelancaran mudik tahun ini.
“Kami menyiapkan posko kesehatan, posko pengamanan, serta layanan informasi untuk membantu pemudik,” ujar Bupati Rio.
Ia menambahkan, selain kesiapan infrastruktur dan personel, pemerintah juga berupaya menciptakan suasana mudik yang humanis dan penuh kepedulian.
“Pemudik adalah tamu utama kita menjelang Idul Fitri. Mereka harus merasa nyaman dan aman dalam perjalanan,” lanjutnya.
Wakil Bupati Situbondo, Mbak Ulfi, juga turut menyapa para pemudik dan memberikan semangat serta doa untuk keselamatan selama perjalanan laut.
Acara pelepasan berlangsung hangat, dihadiri pula oleh jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, serta perwakilan instansi terkait dari lintas sektor.
Para pemudik yang hendak menyeberang ke Raas dan Sepudi tampak antusias. Banyak dari mereka mengaku terbantu dengan adanya mudik gratis dari pemerintah.
“Saya sangat bersyukur, tahun ini bisa mudik bersama keluarga tanpa harus memikirkan biaya kapal. Terima kasih Bu Gubernur dan Pak Bupati,” ungkap Rofik, seorang pemudik asal Raas.
Pihak pengelola pelabuhan dan petugas pengamanan juga telah mengatur jalur keberangkatan dengan tertib dan terkoordinasi, guna menghindari penumpukan penumpang.
Momentum pelepasan ini menjadi simbol sinergi antara pusat dan daerah dalam memberikan pelayanan terbaik menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Diharapkan, tradisi mudik yang menjadi budaya tahunan ini dapat terus berlangsung dengan dukungan fasilitas yang memadai dan pelayanan yang optimal.
Dengan pelepasan angkutan mudik ini, pemerintah berharap para pemudik dapat tiba di kampung halaman dengan selamat, dan merayakan Lebaran bersama keluarga tercinta.