SBINews.id – Situbondo | Hari ini, Rabu (04/09/24), HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy, yang dikenal dengan nama Ji Lilur, sedang mendobrak kemapanan perekonomian nasional yang bergerak stagnan. Pengusaha bertaraf internasional ini tengah mengembangkan konsep budidaya lobster lintas negara. Berikut pemaparannya (disampaikan sebagai “Saya”):
MAKSIMALISASI POTENSI:
Kita diperintah Tuhan untuk merubah nasib kita sendiri. Tuhan membekali kita dengan potensi. Tidak semua hamba bisa mengenali potensi dirinya. Tidak semua hamba yang mengenali potensi dirinya bisa memaksimalisasi potensinya.
Tiga hari ini saya MUNTABER; nampaknya tertular dari Vietnam, hari ini pun saya belum sembuh total. Namun, saya paham potensi diri saya. Saya paham daya eksplosivitas energi saya. Maka, meskipun letih, saya paksakan diri untuk berangkat ke Hanoi, Vietnam guna menyibak tabir kemustahilan berbudi daya lobster. Soal tabir kemustahilan ini akan saya bahas terpisah, segera.
Apa maksimalisasi potensi saya hari ini?
Meneguhkan intensi, menguatkan hati, mengokohkan tekad; tetap berangkat.
Tahukah Anda beda PETARUNG dan PEMULUNG?
Petarung adalah mereka yang mencipta keberadaan dari ketiadaan melintasi proses ketidakpastian menggapai kejayaan.
Pemulung adalah mereka yang mengais sisa dari barang tak terpakai namun masih bisa didayagunakan.
Keduanya mulia karena jalannya baik di sisi Tuhan. Hanya ukuran dan takarannya saja yang tidak sama.
Teguhkan intensi. Langkahkan kaki memulai. Niatkan semuanya dalam rangka ibadah pada Sang Rabbiy. Jalani tanpa cela dan dosa tersaji. Sisanya serahkan pada Sang Pemilik Langit dan Bumi; Tuhan yang tidak pernah ingkar janji.
B I S M I L L A H
(Seperti diceritakan oleh Ji Lilur)
Pewarta: Hamzah
Editor: Redaksi