SBINews.id – Situbondo | HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy, yang akrab disapa Ji Lilur, selaku founder dan owner Tamami Group, mengumumkan rencana aksi korporasi induk perusahaan tambang yang berlokasi di Situbondo. Tamami Group, yang memiliki 106 tambang di Kabupaten Situbondo, bersama puluhan anak usahanya akan memulai penambangan batu, sirtu, dan pasir pada November 2024.
Ji Lilur berharap Polres Situbondo dan Polda Jawa Timur melakukan penegakan hukum terhadap tambang liar yang beroperasi di Situbondo. “Hal ini penting agar penambang-penambang legal yang beroperasi di Situbondo tidak kalah saing dalam penetapan harga jual material hasil penambangan dari penambang tanpa izin,” kata Ji Lilur pada hari Sabtu, 12 Oktober 2024, di Gedung Markas Komando Revolusi (MAKOREV), Jl. Anggrek, Situbondo.
Ji Lilur juga menekankan pentingnya koordinasi, komunikasi, dan hubungan baik antara pihaknya sebagai pengusaha tambang dengan rekan-rekan wartawan di Situbondo. Ia menginginkan penambangan yang berjalan di Situbondo sesuai dengan kaidah-kaidah penambangan dan lingkungan hidup, bukan penambangan asal-asalan yang bisa merusak alam dan lingkungan Situbondo.
Dengan beroperasinya tambang-tambang Tamami Group di Situbondo, Ji Lilur berharap dapat menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Situbondo, membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Situbondo, dan memberikan manfaat bagi semua pihak di Situbondo.
Pewarta: Hamzah
Editor: Redaksi
