SBINews.id – Situbondo | Pada hari ini, Sabtu, 12 Oktober 2024, HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy (Ji Lilur), Ketua Tim Rapodo, Raja Politik Situbondo, menyatakan dukungan politik pada pasangan Karunia, Karna Suswandi dan Nyai Khoironi. Dukungan ini diberikan dalam konteks Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Situbondo 2024.
Sebagai pegiat anti korupsi, Ji Lilur sangat mendukung KPK segera memenjarakan koruptor Situbondo. “Namun, kita ketahui bersama ada kesepakatan peraturan KPU yang menyatakan bahwa seluruh proses hukum yang melibatkan peserta pilkada ditangguhkan sampai proses pilkada selesai dilakukan,” katanya.
Berdasarkan keputusan yang disepakati antara aparat penegak hukum, kejaksaan, Polri, dan KPK dengan KPU yang menangguhkan proses hukum pada peserta pilkada, Ji Lilur meyakini proses hukum pada Karna Suswandi ditangguhkan dan baru akan diproses pada Desember 2024 setelah selesainya Pilbup atau Pilkada Indonesia di November 2024.
Terkait proses praperadilan yang diajukan oleh tersangka korupsi Bupati Situbondo, Karna Suswandi, Ji Lilur meyakini proses praperadilan yang diajukan oleh Karna Suswandi pasti ditolak oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan ia meyakini bahwa PN Jaksel akan memenangkan KPK.
“Itulah alasan kenapa saya mendukung Karunia. Karena ketika proses praperadilan yang diajukan oleh Karna Suswandi ditolak oleh KPK, maka pada Desember 2024 proses hukum terhadap Karna Suswandi akan dilanjutkan oleh KPK,” sebut Ji Lilur.
Jika Allah menakdirkan Karunia menang, kata Ji Lilur, maka pada bulan Januari 2025, Nyai Khoironi akan dilantik menjadi Bupati Situbondo. Ia berharap wakil Bupati yang akan mendampingi Nyai Khoironi yang akan diusung oleh partai pengusungnya guna dipilih oleh DPRD Situbondo adalah Pegiat Anti Korupsi.
Hal lain yang disampaikan Ji Lilur adalah terkait proses penegakan hukum yang juga melibatkan KPK adalah dugaan tindak pidana korupsi Pokmas Srikandi yang diduga melibatkan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Bu Zainiyah.
“Saya mendapatkan informasi bahwa akhir Oktober 2024, Zainiyah akan ditetapkan sebagai tersangka dan saya yakin, penetapan tersangka Zainiyah pada akhir Oktober akan merembet pada penetapan tersangka orang yang melakukan pemotongan Pokmas untuk disetorkan pada pemilik Pokmas,” bener Ji Lilur.
“Diduga Ulfiyah, calon wakil Bupati dari Rio menjadi terduga pelaku pemotongan POK Mas yang kedepan. Ketika KPK menetapkan Bu Zainiyah sebagai tersangka maka Ulfia otomatis akan terbawa,” sambungnya.
Sekali lagi, Ji Lilur menyampaikan bahwa ia bersama LSM GP Sakera, LBH GKS Basra, LSM Pamangkar Situbondo yang tergabung dalam Raja Politik Situbondo (Rapodo) menyatakan mendukung Karunia sebagai Bupati Situbondo karena meyakini yang akan dilantik sebagai Bupati Situbondo pada Februari 2025 adalah Nyai Khoironi, sementara Karna Suswandi akan ditahan oleh KPK pada Desember 2024.
Pewarta: Bayu
Editor: Redaksi