SBINews.id – Situbondo | Beberapa waktu ini ramai dibicarakan masyarakat terkait pernyataan miring yang dilontarkan oleh Karna Suswandi. Pejabat bupati itu menyebutkan bahwa fraksi PKB berniat untuk menghapus pelayanan Sehati. Pernyataan ini sering disampaikan di beberapa pertemuan publik. Karna Suswandi tantang Fraksi PKB. Senin (15/7/24).
Bahkan dalam forum pertemuan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI), Karna Suswandi sempat melontarkan pernyataan bernada menantang kepada fraksi PKB. Dalam sebutannya, Karna Suswandi mempersilahkan Fraksi PKB untuk melaporkan dirinya, bukan hanya koar-koar.
Johantono, salah satu anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Situbondo, memberikan komentar atas beredarnya isu tersebut.
“Jadi begini, isu yang sempat rame di media sosial, penyampaian di forum Apdesi bahwa Pansus salah satunya yang getol menyuarakan bahwa program Sehati itu dihapus. Itu tidak benar dan itu sudah terklarifikasi kepada Kepala Dinas Kesehatan,” ujar Johantono.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Khusus (Pansus) Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP-BPK) ini juga menyampaikan hasil dari Rapat Pansus LHP-BPK yang memanggil Dinas Kesehatan Situbondo. Rapat dilaksanakan hari ini di Ruang Paripurna Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Situbondo.
“Kepala Dinas Kesehatan mengakui dan ada rekamannya kok. Ada rekamannya bahwa Kepala Dinas Kesehatan tidak pernah menyimpulkan bahwa Pansus itu pernah mengusulkan untuk menghapus program sehati, tidak pernah,” sebut Johantono.
“Bahwa sejauh ini pihak petahana atau Bupati atau mungkin secara figur, Karna Suswandi telah mengucapkan hal yang tidak sesuai dengan fakta. Bahkan berikutnya di salah satu pertemuan Apdesi sempat mengatakan atau bahkan ada nada menantang disitu,” sergahnya.
Ketika dipertanyakan tentang tindakan apa yang akan dilakukan oleh Fraksi PKB terhadap isu tersebut, Johantono menjawab, “Sebetulnya begini. Jadi masyarakat bisa menilai. Makanya rapat tadi juga kita jadikan momentum bahwa Pansus dibawa ke forum abdesi yang diikut sertakan untuk menghapus program sehati. Sementara menurut pengakuan kepala dinas (Kesehatan – red) tidak pernah Pansus itu mengusulkan untuk menghapus program sehati. Tapi itu yang disampaikan oleh Pak Bupati di forum Apdesi.”
Tapi yang disuruh
Kita kan diikutkan bahwa, apa namanya, diikut sertakan bahwa salah satunya adalah Pansus yang mengusulkan untuk menghapus program sehati.
Itu nggak benar.
Ketika disinggung pakah mungkin ada pihak-pihak yang sengaja untuk memicu permasalahan, Johantono menyebutkan, “Ya masyarakat tinggal menilai sih sebetulnya, siapa yang melakukan orasi-orasi recehan sebetulnya, tidak begitu subtansial bagi kita.”
“Mengenai berkembangnya isu bahkan ada tantangan dari pihak yang tidak bertanggung jawab, yang menurut saya mencemarkan nama baik fraksi PKB atau PKB, kita di internal masih dalam proses melakukan kajian dan pendalaman data. Salah satu juga yang kita klarifikasikan tadi yaitu pengakuan Kepala Dinas Kesehatan yang menyampaikan ke kita bahwa Pansus tidak pernah menyampaikan itu,” tutup Johantono.
Pewarta: Hamzah
Editor: Redaksi