Situbondo, SBINews.id – Seminggu pasca perayaan Lebaran Idul Fitri 2024, warga di beberapa wilayah Situbondo terpantau masih merasakan kelangkaan gas LPG 3kg. Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, adalah salah satu wilayah yang hingga kini mengalami kelangkaan gas bersubsidi tersebut. Kamis (18 April 2024).
Salah satu warga Dusun Cotek, Desa Sumberwaru, Bu Ulfa, yang juga dikenal sebagai Bu Adi, mengungkapkan kesulitannya dalam mendapatkan gas bersubsidi ini. “Sudah lebih dari seminggu, kami kesulitan mendapatkan gas 3kg. Terpaksa kami kembali menggunakan kompor tradisional atau ‘Tomang’ seperti zaman dahulu,” ujar Bu Ulfa kepada Tim Pencari Fakta Media SBINews.id dengan nada kecewa.
Kelangkaan gas 3kg di Situbondo telah terjadi sejak dua bulan lalu. Masyarakat berharap pemerintah dapat segera mengatasi masalah ini. Mereka meminta agar distribusi gas dapat dipantau lebih ketat untuk memastikan pemerataan yang adil.
“Kami hanya ingin memasak dengan nyaman di rumah tanpa harus antre berjam-jam atau kembali ke cara memasak yang sudah kuno,” tambah Bu Ulfa sembari menenteng tabung gas 3kg yang masih kosong. Benda bulat berwarna hijau itu terpaksa ia bawa pulang kembali setelah tidak berhasil menukarnya dengan tabung yang berisi.
Pemerintah daerah dan PT Pertamina telah menyatakan akan meningkatkan kuota gas untuk Situbondo sebesar 30 persen untuk mengatasi masalah ini. Namun, warga masih menunggu realisasi janji tersebut di lapangan. Diharapkan dengan penambahan kuota, kelangkaan gas 3kg dapat segera teratasi dan warga dapat kembali menjalani kehidupan sehari-hari mereka dengan lebih baik.
Pewarta: Sumakki
Editor: Redaksi