SITUBONDO, SBINews.id – Kepala Taman Nasional Baluran, Dr. Ir. Johan Setiawan S.Hut, M.Sc, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, untuk memekarkan Desa Sumberwaru menjadi sebuah kecamatan baru yang akan diberi nama Kecamatan Baluran.
Pernyataan ini disampaikan Johan pada Minggu, 27 April 2025, di sela-sela kegiatan di lokasi Rafting Samir, Desa Bantal, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, di hadapan sejumlah awak media yang hadir.
Menurut Johan, pembentukan Kecamatan Baluran adalah langkah strategis untuk membangun Situbondo sebagai daerah tujuan wisata unggulan sekaligus memperkuat identitas kawasan konservasi.
“TN Baluran sangat mendukung gagasan Bupati Situbondo untuk memekarkan Desa Sumberwaru. Kami melihat visi yang sangat jelas untuk membangun pariwisata Situbondo naik kelas,” ujar Johan.
Ia menambahkan, pengembangan wilayah baru ini harus diawali dengan upaya menyadarkan dan menginternalisasi nilai-nilai konservasi kepada seluruh entitas di Situbondo dan di dalam kawasan Taman Nasional Baluran.
Lebih jauh, Johan menekankan pentingnya membangun kesadaran kolektif bahwa pengembangan kawasan baru ini bukan sekadar administratif, melainkan bagian dari transformasi besar Situbondo sebagai Kabupaten Konservasi dan religius.
“Semua pihak harus didorong untuk menangkap peluang-peluang cerdas. Momentum ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin,” tegasnya.
Johan menyebutkan, Taman Nasional Baluran siap menjadi tulang punggung atau back bone dalam proses transformasi pariwisata Situbondo, di bawah kepemimpinan Bupati Yusuf Rio.
“TN Baluran memiliki potensi yang sangat besar. Kami ingin menjadi bagian penting dalam mendukung perubahan Situbondo menjadi daerah wisata berbasis konservasi,” katanya.
Di sisi lain, Johan juga menjelaskan bahwa Baluran memiliki kekuatan sebagai salah satu destinasi pariwisata nasional yang sudah mapan, sehingga bisa menjadi titik tolak atau batu pijakan bagi percepatan pembangunan sektor wisata di Situbondo.
“Pariwisata di TN Baluran sudah berkembang lebih dulu. Ini bisa memangkas banyak proses panjang jika dimanfaatkan dengan cerdas dan terarah,” terang Johan.
Dengan adanya Kecamatan Baluran, lanjut Johan, akan tercipta shortcut atau jalan pintas dalam membangun ekosistem pariwisata terintegrasi antara konservasi, budaya, dan religiusitas.
“Kami siap bertransformasi bersama Situbondo, di bawah orkestrasi Mas Rio, Bupati Muda Situbondo yang punya visi cemerlang,” ucapnya penuh optimisme.
Dukungan dari Kepala TN Baluran ini disambut hangat oleh Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, yang akrab disapa Mas Rio.
Mas Rio menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam atas dukungan penuh dari Johan Setiawan beserta seluruh jajaran Taman Nasional Baluran.
“Saya, atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Situbondo, mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada Dr. Ir. Johan Setiawan S.Hut, M.Sc, dan seluruh keluarga besar TN Baluran,” ujar Mas Rio.
Menurutnya, dukungan TN Baluran sangat penting dalam mempercepat realisasi pemekaran Kecamatan Baluran dan mengembangkan pariwisata berbasis konservasi di Situbondo.
Mas Rio menegaskan bahwa visi “Situbondo Naik Kelas” tidak hanya sebatas slogan, tetapi diikuti dengan kerja nyata yang melibatkan semua elemen, termasuk institusi seperti TN Baluran.
“Pemekaran Kecamatan Baluran adalah bagian dari upaya menyatukan konservasi, religiusitas, dan pengembangan ekonomi masyarakat,” paparnya.
Ia berharap, kolaborasi erat antara Pemerintah Kabupaten Situbondo dan Taman Nasional Baluran dapat menjadi model sinergi terbaik di tingkat nasional.
Dengan semangat gotong-royong, Mas Rio optimistis Kecamatan Baluran akan menjadi ikon baru Situbondo yang membanggakan dan mengangkat harkat daerah di mata nasional maupun internasional.