Mara Marda Institute Gelar Seminar Inkubator Industri Kreatif Dengan Tajuk Milenial Merdeka Finansial

SITUBONDO – Mara Marda Institute (MMI) bekerjasama dengan Bank Indonesia menggelar seminar Bincang-bincang Inkubator Industri Kreatif (IIK) dengan membawa tajuk Milenial Merdeka Finansial, yang ditempatkan di Gedung Aula PGRI Situbondo, Jl. Baluran, Dusun Pareyaan Utara, Desa Sumber Kolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Sabtu, 12 Agustus 2023.

Para peserta Seminar

Tujuan diadakannya seminar ini adalah mendampingi UMKM anak muda Situbondo untuk mengembangkan usahanya. Kegiatan ini juga ikut serta mendorong perbaikan kualitas produk, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan peluang usaha baru.

Example 379x315
Pelaku-pelaku UMKM

Ekonomi kreatif adalah kegiatan ekonomi yang memanfaatkan ide serta pengetahuan berkonsep kreatif dari manusia sebagai faktor produksi utamanya yang melibatkan anak muda sebagai aktor utama untuk ikut andil dalam meningkatkan ekonomi daerah. Tidak hanya memperluas lapangan pekerjaan, melainkan turut mengurangi pertumbuhan angka pengangguran serta kemiskinan.

 

Panitia penyelenggara yang diketuai oleh Luay, figur seorang anak muda kreatif, mendatangkan nara sumber dalam kegiatan ini, antara lain Rio Prayugo, owner dari PT. Politika Research and Consulting, sebagai perwakilan dari segmen Pengusaha Milenial yang akhir-akhir ini menjadi sorotan publik atas kontribusinya mewarnai kancah perpolitikan Situbondo mewakili aspirasi kaum generasi muda.

Hary Soerijanto, owner Hotel Rosali Situbondo

Kemudian ada Hary Soerijanto, owner dari Hotel Rosali Situbondo, simbol pengusaha yang berhasil mengembangkan dan sekaligus mempertahankan usahanya. Eksistensinya selama berpuluh-puluh tahun berbisnis di Situbondo sudah tidak diragukan lagi.

Dr. Yundini Husni Djamaludin, Chairman of Indonesia Bahrain Bussines and Friendship Society

Selain itu, seminar ini juga mendatangkan Andhi Wahyu Riyadno selaku Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jember dan M. Faizal Ramli, selaku Praktisi UMKM serta Dr. Yundini Husni Djamaludin, Chairman of Indonesia Bahrain Bussines and Friendship Society. Mereka didaulat untuk menjadi motivator bagi para calon pebisnis muda yang hadir pada acara tersebut.

Baca Juga:
Cangkruk Pagi di Terminal Situbondo: Mas Rio Ternyata Jago Nyanyi
Direktur MMI, Bella Dwi Indah Sari

Direktur MMI, Bella Dwi Indah Sari mengutarakan bahwa MMI adalah sebuah institusi perkumpulan anak muda Situbondo yang didirikan pada 10 Oktober 2020. Bergerak di bidang Leadership dan Enterpreneur yang menekankan pada pembinaan jiwa kepemimpinan yang kuat pada anak muda serta kemandirian ekonomi.

 

“Mara Marda Institute sendiri sudah banyak program. Nah, salah satu program yang kita jalankan, hari ini dan selama tiga bulan ke depan yaitu Inkubator Industri Kreatif,” papar Bella.

 

Bella menceritakan bahwa program IIK ini adalah program yang bekerja sama dengan Bank Indonesia, di mana MMI ingin mendampingi UMKM anak muda di Situbondo. Seminar hari ini adalah acara pembukaan yang diikuti oleh sekitar 250 UMKM anak muda di Situbondo.

 

“Setelah ini akan ada seleksi proposal bisnis yang akan dipilih 20 UMKM anak muda Situbondo yang akan kita dampingi dalam proses inkubasi, termasuk UMKM dari Pondok Pesantren dan UMKM kelompok disabilitas,” sambung Bella.

 

Selama proses inkubasi itu, lanjut Bella, akan ada beberapa pelatihan peningkatan kapasitas dan pemuatan serta pengembangan UMKM yang diberikan oleh MMI serta para nara sumber yang hadir dalam seminar hari ini.

 

Di akhir kegiatan, Bella memaparkan bahwa MMI juga ada kegiatan pembinaan pembuatan katalog produk, media sosial dan juga marketplace khusus anak muda Situbondo.

 

Di kesempatan yang sama, Rio Prayugo, atau lebih dikenal dengan panggilan Mas Rio yang merupakan Pembina sekaligus Founder MMI menjelaskan bahwa acara hari ini adalah kegiatan rutin yang dilakukan oleh MMI dan sudah direncanakan sebelumnya.

Rio Prayugo, “PATENANG”

“Memang sudah direncanakan sejak awal bahwa kita punya consent, punya perhatian sama teman-teman muda, khususnya di bidang UMKM, Enterpreneur dan juga Leadership,” urai pengusaha muda asli Situbondo yang belakangan ini fenomenal dengan slogannya, “Patenang”.

Baca Juga:
Gerak Cepat, Pelaku Pembuang Jasad Bayi di Kebun Bambu Berhasil Ditangkap

 

“Kita juga sudah keliling di 17 desa dan kampus-kampus untuk melatih seperti ini. Itu adalah komitmen kami,” imbuh Mas Rio.

 

Mas Rio menginginkan agar anak muda Situbondo bisa berdaya, harus punya uang, harus jadi orang kaya. Caranya, anak muda harus bisa berbisnis. Mindset itu yang akan dibangun dan dipersiapkan. Salah satunya adalah dengan mendatangkan Dr. Yundini Husni Djamaludin, seorang Atase dari Kementrian Luar Negeri yang bertugas di Bahrain.

 

“Anak muda Situbondo harus terus membangun vibrasi, perkawanan dan sinergitas. Jangan pernah berhenti untuk belajar serta meningkatkan kapasitas diri dalam kewirausahaan. Harus merubah mindset agar tidak selalu berorientasi menjadi pegawai,” tutup Mas Rio.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jember, Andhi Wahyu Riyadno menerima cinderamata

Keseluruhan acara seminar diakhiri dengan pemberian cinderamata dari Panitia Penyelenggara kepada para nara sumber.

 

Pewarta: Hamzah

Editor: Redaksi

error: