Situbondo, SBINews.id – Setelah hampir dipastikan mendapat dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Yusuf Rio Wahyu Prayogo juga menyatakan akan mendaftar sebagai calon bupati Situbondo periode 2024-2029, melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Pernyataan ini disampaikan oleh tokoh muda yang lebih dikenal dengan nama panggilan Mas Rio tersebut pada acara ramah tamah bersama puluhan Awak Media Situbondo, pada hari Jumat (26/4/24).
Dalam dialog yang dilaksanakan di Aula lantai II, kompleks kediaman almarhum Ra Malung, di jalan Sucipto, Kelurahan Dawuhan, itu Mas Rio telah menyatakan kebulatan tekadnya untuk maju sebagai calon bupati di Pilkada Situbondo 2024. Dengan semangat yang berkobar dan visi yang jelas, ia berharap dapat membawa perubahan yang signifikan bagi kabupaten yang tercinta. Hal ini tentu saja memerlukan dukungan dari berbagai pihak.
“Di politik, tidak ada yang seratus persen pasti, sampai ada hitam di atas kertas putih,” ujar Mas Rio, menegaskan bahwa di dunia politik, segala kemungkinan bisa terjadi.
Pernyataan Mas Rio ini menunjukkan bahwa ia tidak hanya mengandalkan satu partai saja dalam perjuangannya. Ia terbuka untuk berkomunikasi dan bekerja sama dengan berbagai partai politik, termasuk PDIP, yang dikenal dengan sejarah panjangnya dalam perjuangan demokrasi di Indonesia.
“Ya, kalau Partai Gerindra membuka ruang, saya pasti akan mendaftar. Juga di semua partai yang membuka pendaftaran,” tambahnya dengan bulat.
Ditambah komitmen untuk memerangi korupsi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Situbondo, Mas Rio berjanji akan bekerja sama dengan lembaga-lembaga seperti Ombudsman dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jika terpilih nanti.
Menegaskan atensinya terhadap integritas dan transparansi dalam pengelolaan proyek publik, Mas Rio, yang kini tengah berjuang dalam pemilihan yang akan datang, menyatakan bahwa ketika dirinya telah menjabat sebagai bupati nanti, ia tidak akan meminta fee atau imbalan apapun atas proyek-proyek yang akan dikerjakan.
“Kepentingan masyarakat harus diletakkan di atas segalanya. Jika saya terpilih, saya berjanji untuk bekerja tanpa pamrih, tanpa meminta fee proyek, karena saya percaya bahwa kepercayaan masyarakat adalah aset terbesar bagi seorang pemimpin,” ujar Mas Rio di depan para jurnalis.
Pernyataan ini disambut positif oleh banyak pihak yang menganggap langkah Mas Rio sebagai gebrakan baru dalam praktik tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi. Mas Rio juga menambahkan bahwa ia akan mendorong kebijakan yang mendukung transparansi dan akuntabilitas di semua level pemerintahan.
Pemilihan yang akan datang dianggap krusial bagi masa depan daerah. Komitmen Mas Rio terhadap pelayanan publik tanpa fee diharapkan dapat menjadi standar baru dalam kepemimpinan yang berintegritas.
Kini, mata publik tertuju pada Mas Rio dan langkah-langkah yang akan ia ambil selanjutnya. Apakah PDIP akan membuka pintunya untuk pemuda berbakat ini? Atau apakah PKB akan tetap menjadi rumah politiknya? Satu hal yang pasti, perjalanan politik Mas Rio menuju kursi bupati Situbondo akan menjadi perhatian banyak orang dan mungkin akan mengubah peta politik di daerah tersebut.
Pewarta: Hamzah
Editor: Redaksi