SBINews.id – Situbondo | Yusuf Rio Wahyu Prayogo, atau lebih dikenal dengan nama Mas Rio Patennang, memberikan pemaparan terkait hari kemerdekaan dan nilai-nilai arti dari kemerdekaan di era sekarang. Pentingnya memahami kembali konsep awal kemerdekaan yang berasal dari kata MAHARDIKA, yang berarti kaya dan sejahtera, serta keluar dari belenggu pihak tertentu. Sabtu (17/08/24).
Mas Rio mengajak masyarakat untuk merefleksikan apakah kita benar-benar sudah keluar dari belenggu-belenggu dalam menyalurkan aspirasi politik di era demokrasi ini. Demokrasi, menurutnya, adalah hasil perjuangan para pahlawan bangsa yang berusaha keluar dari penjajahan Belanda dan feodalisme monarki yang bersenggama dengan penjajah.
“Nah, coba kita refleksikan kemerdekaan itu menjadi dasar berpikir kita. Apakah kemudian kita kontekstualisasi ke Situbondo? Dan ini juga menjelang tahun-tahun bulan-bulan politik ya. Apakah kemudian kita merasa betul-betul sudah keluar dari belenggu-belenggu?” sergah kandidat kuat calon bupati Situbondo itu.
Mas Rio juga menyoroti pentingnya ruang publik yang berjalan sesuai dengan pemikiran para filsuf, di mana komunitas dan grup dalam masyarakat bisa mandiri berpikir dan menggelorakan semangat di ruang publik. Ia menekankan bahwa jaminan terhadap hak-hak politik masih sangat mentah dan perlu diperbaiki.
“Kemudian kalau kita lihat dari 79 tahun, apakah kemudian kita ini benar-benar sudah bisa mengekspresikan arti kemerdekaan secara sesungguh-sungguhnya. Kita ambil contoh misalnya bagaimana Situbondo, apakah kemudian ruang publiknya itu berjalan seperti yang dipikirkan oleh para filsuf?” ujar Mas Rio.
Dalam konteks politik, Mas Rio berkomitmen untuk membongkar belenggu-belenggu yang masih ada dengan hadirnya dirinya dalam proses politik. Ia menegaskan pentingnya membangun keegaliteran di tengah masyarakat dan melibatkan semua unsur masyarakat dalam proses pengambilan keputusan.
“Dan yang berikutnya, contohnya misalnya bagaimana jaminan terhadap hak-hak politik yang saya lihat masih sangat mentah sekali didefinisikan. Sehingga muncullah beberapa kebijakan-kebijakan yang menurut saya itu perlu diperbaiki,” beber Mas Rio.
Mas Rio juga menekankan bahwa kemerdekaan harus didasari dan dipondasikan sebagai titik pijak untuk naik kelas. Ia berkomitmen untuk melibatkan masyarakat dalam setiap rapat, baik internal maupun eksternal, sebagai bukti bahwa ia ingin melibatkan semua unsur masyarakat dalam proses pengambilan keputusan jika terpilih sebagai bupati.
Dengan komitmen tersebut, Mas Rio percaya bahwa Situbondo bisa melesat dan mengatasi halangan-halangan yang ada melalui forum-forum yang inklusif. Ia menegaskan bahwa ekspresi, kreativitas, dan aspirasi politik butuh penyaluran yang tepat kepada lembaga-lembaga pemerintahan.
Sumber: Yusuf Rio Wahyu Prayogo
Editor: Redaksi