SBINews.id – Situbondo | Kamis (14/11/24)
Tim Relawan CANTIQ. Belakangan ini nama tersebut menjadi Trending Topik di berbagai media sosial mau pun platform sejenis. Terekspose secara masive sebagai relawan pendukung salah satu Paslon dalam kontestasi Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024, Tim ini secara tiba-tiba mencuat dalam pergerakan politik nasional, khususnya di Kabupaten Situbondo.
Tokoh di balik Tim Relawan CANTIQ:
Adalah Qoyyimatul Himmah, seorang tokoh kawakan asli Situbondo. Ia merupakan potret perempuan tangguh yang lahir dan besar di salah satu kawasan pesisir di Kabupaten Situbondo. Baginya, panggung Senayan serta pelataran politik Nasional bukanlah sesuatu yang asing. Karir politiknya bahkan telah tertata sejak masa-masa kuliah. Sebagai Alumni PMII dan masih berkiprah aktif dalam IKA PMII, ia kemudian mengembangkan sayap pergerakan politiknya menuju tataran yang lebih luas.
Perempuan yang lebih dikenal dengan panggilan Mbak Himmah itu telah malang melintang dalam dinamika perpolitikan. Sempat tercatat sebagai Staff anggota DPR RI, Ir. H. Azam Azman Natawijaya (2014-2019). Dari sini, Mbak Himmah kemudian membentuk sebuah komunitas Grass Root, yang ia beri nama Himmah Point, dan bergerak masive di tiga Kabupaten di wilayah timur Provinsi Jawa Timur yaitu Situbondo, Banyuwangi dan Bondowoso.
Himmah Point Sebagai Embrio CANTIQ:
Nah, Himmah Point ini sebagai embrio yang kemudian bermetamorfosis menjadi Tim Relawan CANTIQ. “CANTIQ bermakna Cerdas, Amanah dan Istiqomah. Tim ini sejak awal saja rawat dan saya jaga dengan cara sambang sambung sehingga bisa eksis sampai sekarang,” papar Mbak Himmah sambil menjelaskan arti dari CANTIQ.
“Essensinya tetap Tim Himmah Point, namun untuk kebutuhan dukungan Pilgub ini, maka ditransformasikan menjadi Tim Relawan CANTIQ,” ujarnya lagi.
Timur ke Barat, Selatan ke Utara:
Di Situbondo, siapa yang tidak kenal dengannya. Wajah rupawan dengan penampilan menawan, masih lagi ditunjang dengan kemampuan intelektual yang menakjubkan. Sebagai aktivis, kiprahnya telah menapaki setiap sendi-sendi kemasyarakatan. Terlahir di lingkungan yang termarjinalkan, tidak menjadikannya minder, justru semakin memicu semangatnya.
Berangkat dari aktivis yang sangat vokal, Mbak Himmah begitu agresif ketika membela kepentingan masyarakat. Ia sering kedapatan bertarung argumen dengan pihak-pihak yang merugikan masyarakat. Rilisan-rilisan pemikirannya sering menghiasi berbagai beranda media sosial.
Perjalanan karir politiknya terus bergulir dengan mulus. Partai dengan nuansa kuning dijadikannya tempat berlabuh. Gadis kecil yang tumbuh besar di lingkungan pinggiran itu, hari ini telah bertiwikrama menjadi tokoh perempuan pergerakan yang sangat diperhitungkan.
Manuver-manuvernya telah menginspirasi para kawula muda. Andai saja ada sepuluh figur sepertinya, maka hampir bisa dipastikan Kabupaten Situbondo akan bisa melakukan lompatan yang menakjubkan.
Teruslah berkiprah dan berkarya, Mbak Himmah. Terjang segala rintangan yang menghadang. Tunaikan tugasmu hingga tuntas.
Penulis: Hamzah
Sumber: Dirangkum dari berbagai referensi
Editor: Redaksi
