Situbondo – Anggota Komisi VI DPR-RI, Nasim Khan, melakukan kunjungan kerja ke lokasi pengerjaan Proyek Tol Paket III, Paiton – Besuki, di Desa Ketah, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo. Dalam kunjungannya, politikus dari Fraksi PKB ini meninjau langsung perkembangan proyek strategis tersebut sekaligus menyampaikan aspirasi masyarakat setempat.
Nasim Khan mengungkapkan harapannya agar nama proyek tol yang semula Probowangi (Probolinggo-Banyuwangi) diubah menjadi Prosiwangi (Probolinggo-Situbondo-Banyuwangi). Usulan ini didasari oleh fakta bahwa ruas jalan tol di wilayah Situbondo memiliki panjang sekitar 110 kilometer, jauh lebih panjang dibandingkan ruas Probolinggo-Paiton yang hanya sekitar 20 kilometer.
“Saya sebagai anggota DPR-RI dari Dapil III Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi, berharap. Tol di Situbondo ini terpanjang. Oleh sebab itu, saya berharap kami berharap, masyarakat warga Situbondo berharap Probowangi menjadi Prosiwangi,” ujar Nasim Khan.
Nasim Khan juga mengapresiasi langkah Jasa Marga yang telah menindaklanjuti aspirasi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Situbondo. Ia berharap, Kementerian PUPR dapat segera melegalkan perubahan nama tersebut.
Selain perubahan nama, Nasim Khan juga mendorong pembangunan pintu keluar tol di beberapa titik di Situbondo, yaitu Situbondo Barat, Situbondo Tengah, dan Situbondo Timur. Ia berharap, keberadaan pintu keluar tol ini dapat meningkatkan aksesibilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Situbondo.
Dalam kesempatan tersebut, Nasim Khan juga menyoroti kondisi jalan umum di Situbondo yang dinilai rusak parah dan membahayakan pengguna jalan. Ia meminta pemerintah pusat dan pemerintah provinsi untuk segera memperbaiki jalan-jalan tersebut.
“Kami berharap pemerintah pusat dan pemerintah provinsi juga daerah memperhatikan jalan-jalan umum. Karena di Situbondo ini sekarang dalam kondisi bukan lagi rusak, tapi jalannya sudah hancur dan telah memakan korban. Dan jangan terjadi lagi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Nasim Khan mengungkapkan bahwa di ruas Tol Prosiwangi nantinya akan dibangun rest area tipe A terbesar di wilayah timur Jawa Timur, tepatnya di sekitar Banyuglugur. Rest area ini diharapkan dapat menjadi pusat pemberdayaan UMKM dari Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi.
“Dan jangan lupa di tol Prosiwangi ini nanti kita akan mempunyai rest area dengan tipe A. Jadi tipe sangat besar dan di sana akan kita berdayakan betul UMKM Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi yang akan ada di rest area sekitar Banyuglugur,” pungkasnya.