Berita  

Nelayan Ditemukan Tidak Bernyawa di Pantai Duwet, Diduga Terjerat Jaring

Sempat dilaporkan hilang beberapa hari sebelumnya

SBINews.idSitubondo | Senin (13/1/25)

Seorang nelayan ditemukan tidak bernyawa di Pantai Duwet, Desa Panarukan, Situbondo. Korban yang diduga terjerat jaring ikan ini pertama kali ditemukan oleh Jaelani, warga setempat, sekitar pukul 05.00 WIB saat sedang mencari kerang laut.

Example 379x315

Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi terlentang dengan kaki terlilit jaring ikan dan luka lebam di bagian dada. Penemuan ini segera dilaporkan kepada kepala desa setempat dan diteruskan ke Polairud Polres Situbondo, BPBD, serta Basarnas Pos Jember.

Kasat Polairud Polres Situbondo, AKP Gede Sukarmadiyasa, menyatakan bahwa korban kemungkinan adalah nelayan yang dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Sabtu malam. Pihak berwenang telah melakukan penyisiran di sekitar pantai dan perairan sekitarnya sejak laporan orang hilang diterima.

Korban yang kemudian diketahui bernama Tubrani (37) dilaporkan hilang pada Minggu (12/1/2025). Menurut keterangan istrinya, Lugita Wardani (26), suaminya berpamitan untuk mencari ikan di Pantai Paras, Duwet, Panarukan, Sabtu (11/1/2025) sekitar pukul 22.00 WIB. Namun, hingga keesokan harinya sekitar pukul 13.30 WIB, korban tak kunjung pulang. Pihak keluarga akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang.

Pencarian dilakukan ke Pantai Paras, Duwet, namun Tubrani tak ditemukan. Yang ditemukan hanya sepeda motornya yang diparkir di sekitar pantai Paras.

Saat ini, jenazah korban telah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Abdoer Rahem Situbondo untuk dilakukan visum et repertum guna mengetahui penyebab pasti kematian. “Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Luka lebam pada tubuh korban diduga akibat terbentur batu atau karang,” ungkap AKP Gede.

Baca Juga:
Menkopolhukam RI Apresiasi Pengamanan Arus Mudik di Pantura Situbondo
error: