Nyaris Merenggut Nyawa, Diduga Toko Panca Motor Menjual Onderdil Kualitas Buruk

waktu baca 3 menit
Senin, 2 Okt 2023 15:11 0 613 Editor

SITUBONDO, SBINews (02/10/23) – F, seorang warga Desa Wonokoyo nyaris saja mengalami kecelakaan fatal akibat pemundur stang stir motornya pecah, padahal onderdil tersebut baru saja dipasang pada motornya. Beruntung hal tersebut sempat diketahui sebelum kendaraan roda dua itu dikendarainya.

 

Menurut pengakuan F, beberapa hari yang lalu, onderdil motor yang fungsinya sebagai pengikat stang stir ke rangka motor itu dibelinya dari Toko Panca Motor (PM), sebuah toko yang terletak di Jl. A. Yani, Situbondo, di mana toko tersebut menjual sparepart motor dan berbagai macam kebutuhan modifikasi motor yang cukup terkenal di Situbondo.

“Waktu saya tanyakan, apakah ini (pemundur stang stir) terbuat dari besi, Tacik pemilik toko menjawab bahwa barang tersebut terbuat dari besi, namun setelah saya pasang ternyata barang tersebut tiba-tiba pecah, padahal belum saya kendarai. Setelah saya periksa ternyata bahannya bukan dari besi namun terbuat dari sejenis perunggu yang sangat rapuh,” ujar F kepada awak media SBI News.

 

Seketika F mendatangi Toko PM sambil membawa onderdil yang pecah tersebut untuk mengklarifikasi, namun hanya ditemui oleh anak pemilik toko. F menanyakan kepada anak pemilik toko, apakah barang tersebut terbuat dari besi. Anak pemilik toko ternyata memberikan jawaban yang sama, bahwa barang tersebut terbuat dari besi.

 

Ketika pecahan barang yang dimaksud ditunjukkan kepada anak pemilik toko, ia tidak bisa menjawab apa-apa dan meminta kepada F untuk menunggu Tacik yang kebetulan saat itu sedang ke luar kota.

 

Keesokannya, F kembali mendatangi Toko PM. Di situ F ditemui oleh Tacik pemilik toko. Lucunya, ketika F mempertanyakan permasalahan yang dialaminya, Tacik justru melimpahkan kesalahan tersebut kepada Sales penjual onderdil bermerk Seven yang berasal dari Kota Surabaya. Tacik juga memberikan Contact Person Sales tersebut kepada F untuk dihubungi.

“Saya langsung menghubungi Sales itu, tapi jawabannya sangat menyepelekan. Ia hanya akan mengganti barang atau mengembalikan uangnya. Padahal permasalahan ini berkaitan dengan keselamatan dan nyawa manusia,” ungkap pria yang juga Ketua dari salah satu LSM terkemuka di Situbondo.

 

F merasa tidak terima dengan upaya penyelesaian terhadap permasalahannya. Menurutnya ini merupakan pembohongan publik. F tidak bisa membayangkan jika hal tersebut terjadi kepada masyarakat yang lain, tentu akan sangat fatal akibatnya jika masyarakat tidak hati-hati.

 

“Agar permasalahan ini bisa menjadi catatan dan tidak terjadi lagi kepada orang lain, maka baik Toko PM maupun Sales Seven akan saya laporkan ke pihak yang berwajib untuk ditangani secara hukum, karena sangat membahayakan nyawa manusia,” pungkas F.

 

Pewarta: hamzah

Editor: redaksi

LAINNYA
error: