Example 728x250

Paguyuban UMKM Naik Kelas Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Situbondo

SBINews.id – Situbondo, Minggu (9/2/25)

Paguyuban UMKM Naik Kelas menunjukkan kepedulian terhadap sesama dengan menyalurkan bantuan kepada korban banjir di beberapa wilayah di Kabupaten Situbondo. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 9 Februari 2025, sebagai respons terhadap bencana banjir yang melanda akibat tingginya curah hujan.

Example 379x315

Dua desa yang menjadi sasaran utama penyaluran bantuan adalah Dusun Blimbing, Desa Kendit, Kecamatan Kendit dan Desa Tambak Ukur, Kecamatan Kendit. Di kedua lokasi ini, tim dari Paguyuban UMKM Naik Kelas bergerak langsung untuk menyerahkan bantuan berupa makanan siap saji kepada para warga korban banjir.

Lukman Hardiansyah, selaku Ketua Paguyuban UMKM Naik Kelas, didampingi oleh Teguh Wicaksono, pembina paguyuban dan juga para pelaku UMKM, terjun langsung ke lokasi bencana untuk memastikan bantuan sampai kepada yang membutuhkan. Mereka menunjukkan keprihatinan atas musibah yang menimpa warga dan berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para korban.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang dijunjung tinggi oleh Paguyuban UMKM Naik Kelas. Selain memberikan bantuan material, mereka juga memberikan dukungan moral kepada para korban banjir.

“Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi para korban banjir dan membantu mereka untuk segera pulih dari keterpurukan,” ujar Ketua Paguyuban UMKM Naik Kelas. “Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus memberikan dukungan dan uluran tangan kepada sesama yang membutuhkan.”

Kegiatan sosial ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kelompok UMKM lainnya untuk turut serta dalam aksi kemanusiaan. Paguyuban UMKM Naik Kelas telah membuktikan bahwa UMKM tidak hanya fokus pada pengembangan bisnis, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial terhadap masyarakat.

Baca Juga:
PT Berkah Zamzam Wisata Sukses Berangkatkan Jemaah Umrah dari Jember
Penulis: HamzahEditor: Redaksi
error: