Situbondo – Wakil Bupati Situbondo, Hj. Ulfiyah, S.Pd.I., melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Situbondo pada hari pertama masuk kerja pasca libur panjang Idul Fitri, Selasa (8/4/2025).
Dalam sidak tersebut, Mbak Ulfi—sapaan akrabnya—memastikan kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan mengecek langsung kesiapan pelayanan publik di sektor pendidikan.
Dalam kunjungannya, Mbak Ulfi didampingi oleh beberapa pegawai Humas Pemkab yang bertindak sebagai Tim Sidak, disambut langsung oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Naning, bersama para kepala bidang.
Sementara itu, Fathor Rakhman, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispendikbud, tidak dapat hadir mendampingi karena mengikuti agenda sidak lain bersama Bupati Situbondo ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Perumahan (DPUPP) serta Dinas Kesehatan (Dinkes).
“Saya tidak bisa menemui Mbak Ulfi ketika melakukan sidak di Dispendikbud karena harus mendampingi Bupati ke DPUPP dan Dinkes. Maka, saya percayakan pelaksanaan sidak tersebut kepada pejabat Eselon III,” jelas Fathor Rakhman kepada media.
Sidak yang dilakukan Mbak Ulfi menunjukkan hasil positif. Berdasarkan laporan dari Sekretaris Dispendikbud, seluruh ASN di lingkungan dinas tersebut hadir 100 persen.
“Alhamdulillah, hari pertama masuk kerja pasca libur Idulfitri, ASN pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo masuk 100 persen,” ungkap Naning.
Mbak Ulfiyah menyampaikan apresiasi atas kedisiplinan para ASN, sekaligus mengingatkan pentingnya profesionalisme dalam bekerja. Dalam arahannya kepada para ASN saat apel pagi, ia menekankan pentingnya menjaga semangat kerja pasca libur panjang.
“Saya menghimbau kepada seluruh ASN di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk terus meningkatkan profesionalisme, integritas, serta pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan,” ujar Mbak Ulfi.
Selain mengecek kehadiran dan memberikan arahan, Mbak Ulfi juga memanfaatkan kesempatan sidak untuk meminta data terkait kondisi infrastruktur sekolah, khususnya sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) yang mengalami kerusakan parah.
“Tadi kami juga meminta data sekolah yang kondisinya rusak parah. Namun datanya masih dalam tahap sinkronisasi. Mungkin dua hari ke depan baru bisa disampaikan ke kami. Setelah itu akan kami pelajari dan evaluasi, agar bisa dilakukan penanganan sesuai kebutuhan di tiap kecamatan,” pungkasnya.
Sidak ini menjadi langkah awal Pemkab Situbondo dalam memastikan kinerja pemerintahan tetap optimal pasca libur panjang, serta sebagai upaya konkret untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan, termasuk mempercepat penanganan fasilitas pendidikan yang tidak layak.
