SBINews.id – Situbondo | Rabu (20/11/24)
Proyek pembangunan dan perbaikan infrastruktur pelebaran jalan pelabuhan Jangkar yang dilaksanakan oleh PT Sinar Mas Karya Utama, khususnya pada bidang pekerjaan drainase di Dusun Masjid, Desa Jangkar, Kecamatan Jangkar, mendapat sorotan tajam dari warga setempat.
Menurut beberapa warga yang tidak ingin disebutkan namanya, mereka menyesalkan kualitas pekerjaan bangunan drainase yang dinilai asal jadi. Warga menduga adanya kecurangan dalam pengadaan bahan material seperti pasir yang tidak memenuhi standar mutu, sehingga berdampak pada campuran pembuatan dinding batu drainase yang mudah mengelupas.
Selain itu, warga juga menyoroti panjang saluran drainase yang dikerjakan tidak sesuai dengan ukuran elevasi, sehingga ketinggian bangunan drainase tersebut menjadi bergelombang.
Taufik, seorang aktivis asal Jangkar, membenarkan minimnya persiapan di lapangan sehingga bangunan drainase tersebut tidak mengikuti prosedur gambar rencana yang sudah ditetapkan oleh PUPP melalui konsultan perencana/pengawas. “Kualitas bangunan drainase yang buruk ini pasti akan berdampak pada kualitas bangunan utama, yaitu jalan,” ujarnya.
Dengan bukti-bukti yang ada, Taufik berencana melaporkan hal ini ke pihak PUPP Situbondo dan juga Komisi III DPRD Situbondo dalam acara peninjauan ke titik proyek yang menghabiskan anggaran belasan miliar rupiah. Ia berharap agar bangunan drainase tersebut dibongkar dan diperbaiki kembali, supaya tidak menjadi temuan oleh pihak inspektorat. (Pex)
