Pikada  

Penundaan Debat Ketiga Cabup-Cawabup Situbondo: Tim Hukum Rio-Ulfi Audiensi dengan KPU

SBINews.id – Situbondo | Jumat (15/11/24)

Terkait penundaan debat ketiga calon Bupati dan Wakil Bupati Situbondo, Tim Hukum pasangan Yusuf Rio Wahyu Prayogo dan Ulfiyah mengadakan audiensi dengan Ketua dan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Situbondo pada Jumat, 15 November 2024.

Example 379x315

 

“Kedatangan Tim Hukum Pasangan Nomor Urut 01, Rio-Ulfi, ke kantor KPU Situbondo bertujuan untuk mempertanyakan kelanjutan debat ketiga calon Bupati dan Wakil Bupati Situbondo. Sesuai tahapan Pilkada Situbondo, debat ketiga seharusnya dilaksanakan pada 14 November 2024,” ujar Eko Kintoko SH, MH, Ketua Tim Hukum Pasangan Rio-Ulfi.

 

Setelah audiensi, Eko Kintoko menjelaskan bahwa KPU Situbondo akan mengadakan rapat pleno hari ini untuk menentukan jadwal debat ketiga. “Mungkin dalam waktu dekat ini, kita akan mendapat jadwal debat ketiga. Saya berharap KPU Situbondo segera memberikan jadwal tersebut,” tutur Eko.

Debat ketiga ini, lanjut Eko, sangat dinantikan oleh masyarakat Situbondo. “Debat ini menjadi salah satu tontonan yang dinanti-nantikan oleh masyarakat Situbondo untuk melihat pasangan calon pemimpin menyampaikan visi dan misi mereka,” terang Eko.

 

Eko juga menambahkan bahwa dalam debat ketiga, Paslon Nomor 01 siap mematuhi ketentuan KPU Situbondo, termasuk menjamin keamanan dan tidak membawa massa. “Jika KPU menentukan bahwa debat hanya dihadiri pasangan calon saja, maka Paslon Rio dan Ulfi siap,” tegas Eko.

 

Sementara itu, Ketua KPU Situbondo, Hadi Prayitno, menyatakan bahwa tidak ada pembatalan debat ketiga, asalkan kedua kandidat mematuhi ketentuan yang dibuat KPU Situbondo. “Saat audiensi tadi, apa yang dipertanyakan Tim Hukum Paslon 01 sudah kita jawab,” kata Hadi.

 

Hadi menjelaskan bahwa KPU Situbondo tetap berpegang teguh pada regulasi yang mengatur debat kandidat. “Dalam membuat keputusan, KPU harus melalui prosedur rapat pleno,” terang Hadi. (Zah)

Baca Juga:
Iwan Suryadi: Klarifikasi Diperlukan Sebelum Mengambil Keputusan
error: