Berita  

Peresmian Kembali Wisata Samir Rafting, Mas Rio Tegaskan Penganggaran

SITUBONDO – Wahana Wisata Samir Rafting yang terletak di Desa Bantal Kecamatan Asembagus Kabupaten Situbondo kembali diaktifkan setelah sebelumnya sempat mangkrak dihantam pandemi covid-19. Momen ini ditandai dengan Peresmian wisata adrenalin itu oleh Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo (Mas Rio). Minggu (27/04/25).

Peresmian ini dihadiri oleh seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan seluruh Pejabat Camat se-Kabupaten Situbondo beserta Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Asembagus.

Example 379x315

Dalam perjalanan menuju lokasi kegiatan, Mas Rio yang datang bersama dengan Wakil Bupati Situbondo Ulfiyah, S.Pd.I., (Mbak Ulfi) dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Situbondo Husna Laili (Mbak Una) serta beberapa pejabat Kabupaten, menyempatkan diri untuk berhenti di sebuah sekolah dasar dan menyapa murid-murid sekolah yang begitu antusias menyambut kedatangan Mas Rio.

Bocah-bocah lucu itu saling berebut untuk bersalaman dengan Mas Rio. Sejumlah ibu-ibu juga bergantian meminta swafoto bersama Bupati Muda itu. Tak ketinggalan, Mbak Ulfi juga jadi sasaran foto boom oleh mereka. Semua yang ada di lokasi sekolah itu begitu bahagia bisa bertatap muka langsung dengan Bupati Fenomenal itu.

Acara dibuka dengan suguhan Tarian Pariopo. Sebuah tarian tradisional bernuansa mistis dan sakral dari Dusun Pariopo Desa Bantal. Lima penari wanita dengan anggun dan gemulai membawakan tarian dengan diiringi tetabuhan Hodo. Sejenis kumpulan dari beberapa alat gamelan dengan ciri khas tersendiri.

Dalam sambutannya, Mas Rio memberikan apresiasi kepada Kepala Desa Bantal Haji Suhijo atas pemahaman warganya, terutama menjelang akhir masa jabatannya. Ia juga menyambut baik kehadiran aparat kepolisian, TNI, dan tamu spesial Dr. Ir. Johan Setiawan S.Hut, M.Sc.

Mas Rio menyoroti antusiasme anak-anak kecil terhadap dirinya dan menyampaikan kekagumannya terhadap potensi Desa Bantal, khususnya produk Samir yang diperkenalkan oleh Mr. Ro. Ia menekankan pentingnya pembuktian kualitas dan nilai ekonomi Samir.

Baca Juga:
Pejabat dan ASN Berpolitik Praktis: Ada Yang Ditindak, Ada Yang Liar: Hanya di Situbondo!!

Mas Rio kemudian mengaitkan hal ini dengan pengalamannya di Plaza Rengganis, menekankan bahwa kunci keberhasilan pariwisata bukanlah fasilitas semata, melainkan kesadaran masyarakat atau tourism mindset. Ia memberikan contoh Yogyakarta dan Banyuwangi yang telah berhasil menanamkan kesadaran ini.

Mas Rio menantang masyarakat Situbondo, khususnya warga Bantal, untuk memiliki kesiapan dalam menghadapi pariwisata (readiness to change), termasuk kesediaan untuk melayani wisatawan dengan baik tanpa menaikkan harga secara tidak wajar.

Mas Rio menyatakan kesiapannya untuk mendukung pengembangan potensi daerah jika masyarakat memiliki kesungguhan dan kesadaran akan pariwisata sebagai sumber penghidupan dan kebanggaan.

Mas Rio menekankan pentingnya mengembangkan pariwisata Situbondo sebagai upaya perbaikan daerah, namun dengan fokus utama pada pengembangan sumber daya manusia (SDM), bukan hanya perbaikan fasilitas fisik. Ia menyoroti kesalahan selama ini yang lebih fokus pada fasilitas tanpa mengurus SDM.

Untuk mewujudkan pengembangan pariwisata, Mas Rio mengajak para Kepala Desa dan masyarakat untuk aktif bergerak dan menunjukkan potensi daerah, termasuk keunikan kuliner dan atraksi lokal.

Mas Rio mengingatkan agar tidak hanya berorientasi pada selera sendiri, melainkan pada kebutuhan dan standar wisatawan luar, terutama dalam hal higiene dan menu. Pariwisata dipandang sebagai penjualan pengalaman, bukan hanya fasilitas.

Mas Rio optimis dengan potensi wisata Situbondo seperti Samir, Baluran, dan Kampung Blekok, namun menyayangkan mentalitas masyarakat yang masih sering menggerutu dan mengeluh alih-alih membangun kreativitas. Ia mengajak semua pihak, terutama yang berada di garda terdepan, untuk bekerja sama dalam membangun pariwisata.

Mas Rio juga menanggapi keluhan terkait infrastruktur jalan yang rusak dengan menyatakan bahwa hal tersebut relatif kecil dan mudah diatasi dibandingkan dengan tantangan pengembangan SDM yang membutuhkan proses dan biaya lebih besar. Ia menegaskan akan menekankan pentingnya SDM di semua lini.

Baca Juga:
KSOP Panarukan Tekankan Koordinasi Lintas Instansi Terkait Kepulangan Santri Jelang Mudik Lebaran 2024

Terkait anggaran untuk pengembangan pariwisata, Mas Rio menyatakan bahwa dana sudah dialokasikan untuk beberapa destinasi, namun tidak akan dicairkan sebelum ada kesadaran dari masyarakat, dimulai dari para pemimpin desa. Ia menyoroti adanya permasalahan mindset di masyarakat, termasuk praktik penetapan harga yang tidak adil bagi wisatawan luar kota.

Mas Rio menekankan pentingnya aksi nyata dan kreativitas dalam mengembangkan potensi wisata, dan tidak tertarik dengan proposal permohonan dana. Ia memiliki organisasi yang mengajarkan untuk menciptakan daya tarik dan eksistensi sehingga dukungan dana datang dengan sendirinya. Ia mengajak OPD dan pejabat daerah untuk terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan pengembangan pariwisata.

Sebagai bentuk dukungan, Mas Rio berencana membuat kaos Samir untuk promosi dan mengajak anak-anak sekolah untuk memanfaatkan potensi wisata lokal sebagai sarana bonding dan team building. Ia juga meminta agar potensi yang sedang viral seperti Baluran untuk terus dikembangkan.

Sebagai pemungkas acara, Mas Rio bersama Mbak Ulfi dan Mbak Una dengan menggunakan Paintball gun secara bersamaan menembak sebuah sasaran sehingga membuka sebuah banner bertuliskan “Samir Rafting Dari Alam Untuk Petualang Rafting Kini Siap Di-Eksplore”, dilanjutkan dengan pelepasan burung Merpati yang menandai Peresmian Wahana Wisata Samir Rafting.

Ada kejadian unik, yaitu ketika sesi ramah tamah, seorang penari lelaki diiringi dua penari wanita mendatangi Mas Rio yang sedang menikmati hidangan dan kemudian mengalungkan sehelai selendang ke leher Mas Rio.

Bupati Muda itu pun serta merta ikut menari bersama dengan para penari. Dan tak lupa, Mas Rio memberikan saweran kepada para penari tadi. Suasana kebersamaan dalam kebahagiaan menaungi seluruh rangkaian acara.

Penulis: HamzahEditor: Redaksi
error: