Pertemuan Bersejarah: HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy dan Nguyen The Tuan

waktu baca 2 menit
Selasa, 17 Sep 2024 12:43 0 91 Editor

SBINews.id – Situbondo | Minggu kemarin, 15 September 2024, HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy, yang akrab disapa Ji Lilur, bertemu dengan pengusaha batubara terbesar di Provinsi Hai Phong, Nguyen The Tuan. Nguyen The Tuan adalah pemilik Stock Pile batubara terbesar di Provinsi Hai Phong, Vietnam Utara, sekaligus trader batubara terbesar di provinsi tersebut. Pertemuan ini berlangsung sejak siang hingga malam hari.

 

“Kemarin siang dia (Nguyen The Tuan) datang ke Hotel Intercontinental West Lake Hanoi Vietnam, tempat saya menginap. Untuk meyakinkan saya, dia ajak saya ke pelabuhan batubaranya dan ke Stock Pile batubaranya,” ujar Ji Lilur.

 

Ji Lilur mengungkapkan kekagumannya terhadap infrastruktur yang dimiliki Nguyen The Tuan:

  1. Tongkang milik sendiri
  2. Pelabuhan milik sendiri
  3. Stock Pile seluas 10 hektar milik sendiri

Dalam pertemuan tersebut, Ji Lilur menyampaikan beberapa rencana strategis kepada Nguyen The Tuan:

  1. Ji Lilur sudah memiliki perusahaan di Ho Chi Minh.
  2. Akan mendirikan perusahaan baru di Hanoi.
  3. Membuka kantor di Hanoi pada medio Oktober.
  4. Membuat LC atas nama perusahaannya di Hanoi.
  5. Perusahaan di Hanoi akan membeli batubara dari Indonesia.
  6. Batubara akan ditumpuk di Stock Pile milik Nguyen The Tuan.
  7. Menunjuk Nguyen The Tuan sebagai distributor untuk menjual batubara.
  8. Nguyen The Tuan tidak perlu mengeluarkan modal sepeser pun.
  9. Menyewa tongkang, pelabuhan, dan Stock Pile milik Nguyen The Tuan.
  10. Tugas Nguyen The Tuan hanya memastikan satu vessel habis terjual dalam tiga hari.
  11. Setiap tiga hari, satu vessel akan dikirim ke Stock Pile Nguyen The Tuan.

 

Nguyen The Tuan terharu dan menyampaikan melalui penerjemahnya bahwa Ji Lilur adalah orang Indonesia pertama yang tidak meminta uang atau LC, malah menunjuk dirinya sebagai distributor. “Sampaikan pada Bro Lilur saya sangat bahagia,” ujar Nguyen The Tuan.

 

Ashary, penerjemah Ji Lilur, menambahkan bahwa Ji Lilur adalah cicit Raja Champa Sri Jaya Singhavarman. Mendengar hal ini, Nguyen The Tuan menyatakan kesiapannya untuk menjadi anak buah Ji Lilur.

 

Dengan hati berdenyut haru, Ji Lilur bergumam, “Eyang Sayyid Ali Murtado, Eyang Sayyid Ibrahim As-Samarqandiy, Eyang Ratu Candra Wulan, Eyang Raja Sri Jaya Singhavarman, kalian tidak akan malu punya cicit Lilur. Akan saya buktikan, Vietnam akan kembali mengingat kebesaran Champa. Islam akan bergema di Vietnam.”

 

Pewarta: Hamzah

Sumber: Percakapan WAG

Editor: Redaksi

LAINNYA
error: