SBINews.id – Situbondo | Pengurus Komisariat PMII Universitas Abdurachman Saleh Situbondo akan mengadakan aksi demonstrasi pada hari Senin (26/8/2024). Aksi ini bertujuan untuk mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan KPU tetap konsisten dalam menetapkan aturan sesuai dengan keputusan judicial review yang telah dikeluarkan oleh MK sebelumnya.
“Kami, anggota dan kader PMII UNARS, merasa perlu untuk serius mengawal RUU Pilkada putusan MK demi keselamatan demokrasi. Ini menjadi semangat bagi kami untuk mengadvokasi isu nasional ini,” ujar salah satu anggota.
Pengurus Komisariat PMII UNARS telah berkoordinasi dengan pimpinan tertinggi PMII Situbondo dan mendapatkan persetujuan dari PC PMII Situbondo. Aksi ini merupakan aksi tunggal dan independen, tanpa campur tangan pihak atau kelompok manapun.
“Sebelum konsolidasi aksi, kami telah berkoordinasi dan mendapatkan persetujuan dari PC PMII Situbondo untuk menyelenggarakan aksi tunggal dan mandiri. Aksi ini murni aspirasi kami sebagai kalangan muda yang peduli akan sehatnya demokrasi,” jelasnya.
Irfan menegaskan bahwa selain mengawal isu nasional mengenai RUU Pilkada putusan MK dan revisi PKPU Pilkada 2024, ada tuntutan khusus kepada DPRD dan KPU Kabupaten Situbondo untuk menciptakan demokrasi yang ideal dalam kontestasi Pilkada.
“Aksi ini bertujuan untuk mengawal RUU Pilkada putusan MK yang sempat dianulir oleh DPR-RI. Kami akan mendesak DPRD Kabupaten Situbondo untuk mendukung putusan MK nomor 60/PUU-XXII/2024 dan nomor 70/PUU-XXII/2024, serta konsisten terhadap pernyataan pembatalan revisi RUU Pilkada yang telah dinyatakan oleh DPR-RI,” pungkasnya.
“Selain itu, aksi ini juga ditujukan kepada KPU Kabupaten Situbondo untuk mengawal perubahan PKPU Pilkada 2024 sesuai putusan MK nomor 60/PUU-XXII/2024, serta mendesak KPU Kabupaten Situbondo untuk menjadi badan penyelenggara demokrasi yang taat aturan dan sesuai dengan asas demokrasi,” tambahnya.
Pewarta: Hamzah/Tim
Editor: Redaksi
