Pohon Mangga Tumbang Menimpa Dua Rumah di Sukorejo

SBINews.id – Situbondo | Dua rumah rusak parah akibat tertimpa pohon mangga tumbang di dusun Sukorejo Selatan Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, pada hari Minggu, 14 Juli 2024.

 

Example 379x315

Pohon mangga yang memang sudah dan rapuh ini tumbang akibat angin kencang yang melanda desa Sumberejo. Dua rumah milik Pak Aburasi (60) dan Ibu Sukita/Hayati (65) menjadi korban robohnya pohon hingga kondisinya rusak parah.

Kronologis musibah, pada hari Minggu (14/7/24), sekira pukul 10.30, Syaiful Irfan (37) anak dari Pak Aburasi, sedang berada di dalam rumah belakang. Mendengar suara keras mencurigakan dari arah rumah depan, ia langsung keluar. Irfan melihat bagian depan rumahnya telah ambruk tertimpa pohon mangga.

 

Bukan hanya rumah Pak Aburasi, tumbangnya pohon mangga yang lumayan besar itu rupanya juga menimpa rumah milik Bu Hayati. Rumah yang awalnya memang sudah reyot dan tidak layak huni itu juga rusak parah kondisinya. Hampir seluruh bagian rumah ambruk rata tanah dan tak berbentuk.

 

Mendengar adanya pohon mangga tumbang yang menimpa dua rumah tersebut, warga sekitar berbondong ikut membantu. Mereka memotong pohon mangga yang tumbang dengan mesin Senso dan ada juga yang pakai parang.

Selain warga setempat, musibah yang menimpa dua warga Sukorejo ini juga mendapat perhatian dari beberapa pihak. Bambang, utusan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Bintara Pembina Desa (Babinsa) Sertu Alif, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Bripka Kartono, Hasanudin selaku Sekretaris Desa (Sekdes) Sumberejo, terlihat hadir di lokasi musibah.

 

Selain dari pada itu, Munif selaku Kepala Dusun (Kasun) Sukorejo Selatan, Kasiono dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Situbondo, Moh Ali Imron selaku Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Kasi Trantib) Kecamatan Banyuputih beserta staf Ahmat Toyip dan Moh Amsin, juga terlihat hadir.

Baca Juga:
Komunitas MASTER'S Sukses Gelar Pengajian Umum Maulid Nabi Di Terminal Situbondo

 

Beruntung dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa atau luka. Semua keluarga selamat. Namun kedua keluarga itu menderita kerugian materi yang cukup besar. Taksiran sementara, masing-masing menderita kerugian material sekitar 50 juta rupiah.

 

“Saya memohon kepada pihak terkait supaya umah kami mendapatkan bantuan dari pemerintah,” harap Pak Aburasi.

 

“Seorang janda pak, saya mengharapkan bantuan dari Bapak Bupati Situbondo supaya rumah saya dapat bantuan dari pemerintah,” ujar Bu Hayati menambahkan.

 

Kapolsek Banyuputih melalui Bhabinkamtibmas Sumberejo Bripka Kartono menghimbau kepada semua warga masyarakat supaya berhati-hati dengan adanya cuaca ekstrim dan angin kencang yang terjadi di Situbondo. “Supaya tidak terjadi korban jiwa dengan adanya cuaca ekstrim dan angin kencang ini,” himbaunya.

 

Pewarta: Sumakki
Editor: Redaksi

error: