SBINews.id – Situbondo, Selasa (4/3/25)
Polres Situbondo, melalui Polsek Asembagus, mengambil langkah tegas untuk menertibkan penggunaan sound horeg yang meresahkan warga selama bulan suci Ramadan. Tindakan ini dilakukan menyusul banyaknya laporan dari masyarakat di Kecamatan Asembagus yang merasa terganggu dengan kebisingan yang ditimbulkan oleh perangkat audio berdaya tinggi tersebut, terutama pada malam hari dan menjelang waktu sahur.
Kapolsek Asembagus, Iptu Untoro Windu, menyatakan bahwa patroli rutin akan ditingkatkan secara signifikan untuk memastikan ketertiban selama bulan Ramadan. “Kami menerima banyak pengaduan dari warga melalui media sosial Polres Situbondo yang merasa terganggu oleh suara keras sound horeg, terutama saat mereka beristirahat atau menjalankan ibadah. Oleh karena itu, kami mengambil langkah-langkah penertiban yang diperlukan,” ujarnya.
Selain penertiban, Iptu Untoro Windu menambahkan bahwa pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan perangkat audio, terutama di lingkungan padat penduduk. Warga yang kedapatan menggunakan sound horeg dengan volume berlebihan akan diberikan peringatan. Jika pelanggaran terus berlanjut, sanksi sesuai aturan yang berlaku akan diterapkan.
Respons positif datang dari para pemuda Kecamatan Asembagus yang menyatakan kesiapan mereka untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Salah satu bentuk kerja sama tersebut adalah dengan tidak membunyikan sound horeg secara berlebihan yang dapat mengganggu warga.
Warga sekitar juga mengapresiasi langkah tegas yang diambil oleh Polsek Asembagus. Mereka merasa bersyukur atas tindakan ini, mengingat bulan Ramadan seharusnya menjadi waktu yang penuh ketenangan dan kekhusyukan, bukan kebisingan.
Langkah penertiban ini diharapkan dapat menciptakan suasana yang kondusif selama bulan Ramadan, memungkinkan warga untuk menjalankan ibadah dengan khusyuk dan beristirahat dengan tenang.
