Soreang, SBINews.id // Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandung laksanakan giat asah warga binaan dengan berbagai keterampilan dalam Program Pembinaan Kemandirian, Senin (15/05/2023).
Program tersebut meliputi pendidikan keterampilan dan bimbingan kerja. Para narapidana dikembangkan akan potensi, bakat dan minat yang dimiliki yang bertujuan agar WBP lebih memiliki skill dan lebih mengikuti akan perkembangan pengetahuan.
Di Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung, Program ini mencakup pembinaan keterampilan di bidang agribisnis, jasa dan manufaktur seperti konveksi, sablon, pangkas rambut, laundry, pertanian, perikanan, pengelasan, pengolahan sampah, handicraft hingga pertukangan.
Dalam pelaksanaannya, Lapas yang berlokasi di Kecamatan Baleendah ini telah melakukan kerjasama dengan beberapa stakeholder plain seperti Dinas Tenaga Kerja, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Dinas Pertanian Kabupaten Bandung serta Bank Sampah Bersinar dan Yayasan Insan Residivis.
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung, Gumilar Budirahayu menyampaikan, Program Pembinaan Kemandirian diterapkan dengan tujuan agar WBP mempunyai keahlian atau kecakapan teknis yang berguna bagi dirinya dan dapat menjadi bekal setelah keluar dari Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandung.
“Pembinaan kemandirian diarahkan pada pembinaan bakat dan keterampilan agar Warga Binaan Pemasyarakatan dapat kembali berperan sebagai anggota masyarakat yang bebas dan bertanggung jawab,” ujar Kalapas.
Dalam kegiatan ini, lanjut Gumilar, dapat menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas SDM dan memberikan bekal keterampilan bagi WBP guna mempersiapkannya diri setelah menyelesaikan masa pidana dan kembali ke lingkungan masyarakat.
(Taufan)