SBINews.id – Buol | Sejumlah tokoh masyarakat dan aktivis di Desa Maniala, Kecamatan Tiloan, Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah, meluapkan kekecewaan mereka terkait mangkraknya proyek pembangunan jembatan yang telah menelan anggaran lebih dari Rp 4 miliar. Proyek yang diharapkan dapat mempermudah akses warga antar desa ini, hingga kini belum menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Pembangunan jembatan yang dimulai setahun lalu, hingga saat ini masih terbengkalai, menyisakan kerangka jembatan yang belum sepenuhnya selesai. Tokoh masyarakat setempat, Robin, mengungkapkan kekecewaannya.
“Kami sangat berharap jembatan ini bisa membantu perekonomian warga, tapi kenyataannya malah mangkrak. Ini sungguh ironis, mengingat anggaran yang besar telah dikeluarkan,” ungkapnya dengan nada kecewa pada Jumat, 4 September 2024.
Senada dengan Robin, salah satu aktivis lokal, Siti Nurhayati, juga mengecam lambannya penyelesaian proyek tersebut. “Tidak hanya soal anggaran, tapi juga kebutuhan warga. Jembatan ini adalah urat nadi bagi akses pendidikan, kesehatan, dan ekonomi masyarakat Desa Maniala. Kalau dibiarkan seperti ini, warga yang dirugikan.”
Pemerintah daerah setempat, khususnya Dinas PUPR, belum memberikan penjelasan terkait penyebab keterlambatan pembangunan, serta belum mengambil langkah-langkah konkret untuk menyelesaikan proyek tersebut.
Masyarakat Desa Maniala berharap, dengan adanya tekanan dari berbagai pihak, pembangunan jembatan ini bisa segera dilanjutkan dan dirampungkan demi kepentingan bersama.
Pewarta: Minhar
Editor: Redaksi