Sumenep, SBINews.id – Dalam upaya meningkatkan akses layanan kesehatan di daerah terpencil, Puskesmas Gayam telah meluncurkan program inovatif bernama Gerakan Pelayanan Kesehatan di Kawasan Terpencil (GEPREK KANCIL). Program ini ditujukan untuk melayani sepuluh desa di Kecamatan Gayam, dengan fokus pada daerah yang sulit dijangkau, terutama selama musim hujan. Sabtu (27/4/24).
Kegiatan perdana GEPREK KANCIL dimulai di Dusun Gelugur Barat, Desa Kalowang, yang terletak di lereng perbukitan Gelugur. Akses ke daerah ini sangat terbatas, terutama bagi kendaraan bermotor, dan menjadi lebih menantang ketika hujan turun.
Inisiatif ini merupakan hasil inovasi terbaru dari Puskesmas Gayam sejak kepemimpinan H. Encong Haryono, kepala puskesmas yang baru dan juga putra asli Desa Gayam. Menurut Haryono, program GEPREK KANCIL sangat penting untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat di daerah pedalaman yang kesulitan mengakses puskesmas atau pos pelayanan kesehatan di desa.
“Di musim penghujan seperti sekarang, masyarakat sangat rentan terhadap penyakit musiman. Oleh karena itu, kami proaktif mendatangi daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh kendaraan,” ujar Haryono.
Haryono juga berbagi cerita tentang tantangan yang dihadapi oleh tenaga kesehatan yang terlibat dalam program ini. Mereka harus melewati jalur yang sulit untuk mencapai rumah-rumah warga.
“Namun, inilah bentuk pengabdian kami. Selama ada masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan, kami akan datang, selama mereka tidak bisa mengakses puskesmas,” tambahnya.
Dengan program GEPREK KANCIL, Haryono berharap dapat memberikan banyak manfaat dan membantu kesehatan masyarakat di daerah terpencil. Sebagai kepala puskesmas yang baru dan putra daerah, Haryono terus meminta dukungan, saran, kritik, dan kerjasama dari masyarakat untuk kemajuan Puskesmas Gayam.
Pewarta: Tim/Akh
Editor: Redaksi