SITUBONDO – Ratusan penggemar grup musik legendaris Slank yang menamai diri mereka Slankers Situbondo berkumpul di pendopo Kabupaten Situbondo pada Sabtu malam (3/5/2025) untuk menggelar doa bersama mengenang Ibunda Iffet Sidharta, ibunda dari personel Slank yang baru saja berpulang.
Acara yang diinisiasi oleh Ketua Slankers Situbondo Sulianto dan salah satu tokoh senior Slankers setempat, Bob Slank, ini dihadiri pula oleh Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo.
Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Mas Rio ini menyampaikan apresiasinya atas inisiatif para Slankers. “Kumpul di sini ini memang iseng, tapi ya kapan lagi kan kita bisa kumpul seperti ini. Saya juga bagian dari teman-teman,” ujarnya dengan nada santai, disambut riuh rendah para Slankers.
Mas Rio kemudian mengajak para penggemar Slank untuk merenungkan perjalanan hidup Bunda Iffet dan Slank. “Ada banyak hal yang bisa kita pelajari dari perjalanan Slank. Dan hari ini, kita berkumpul untuk mendoakan almarhumah, semoga Bunda Iffet diterima di sisi terbaik Allah,” tuturnya.
Lebih lanjut, Bupati Muda itu melihat potensi besar yang bisa disinergikan antara nilai-nilai yang dibawa oleh Slank dengan program-program pemerintah daerah. Ia secara khusus menyoroti isu bahaya narkotika.
“Saya berharap Slankers di Situbondo bisa terus berkumpul dan menyuarakan satu hal, terutama soal bahaya narkotika. Slank sudah membuktikan bisa keluar dari jebakan itu,” tegasnya.
Mas Rio bahkan mengungkapkan keprihatinannya terhadap tingginya kasus narkoba di penjara Situbondo. “Kemarin saya tanya di penjara, kasus narkoba itu yang paling banyak. Ini tentu menjadi agenda kita bersama. Kalau teman-teman Slankers mau bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Situbondo, saya sangat terbuka,” imbuhnya.
Suasana keakraban sangat terasa sepanjang acara. Mas Rio bahkan berkelakar soal belum tersedianya kopi, namun dengan sigap ia memberitahukan bahwa 200 kotak makanan telah disiapkan untuk para Slankers.
Sebagai tanda pengikat persaudaraan Bala Slankers dengan pemerintah, Ketua Slankers Situbondo menyerahkan Kaos Perdamaian kepada Bupati Muda Mas sebagai tanda persahabatan.
Sebagai penutup, beberapa musisi dari kalangan Slankers Situbondo, di antaranya Sandi dan Papank, tampil membawakan sejumlah lagu-lagu legendaris Slank secara akustik.
Gemuruh suara nyanyian dari ratusan Slankers yang hadir semakin menambah khidmat suasana. Kebahagiaan berkumpul bersama bercampur dengan kesedihan atas kepergian sosok Bunda Iffet, menciptakan aura yang begitu menyentuh bagi semua yang hadir.
