Berita  

Respon Cepat Pemkab Situbondo: Wabup dan DPUPP Tinjau Jalan Rusak di Jatisari

Anggarkan 3 Miliar untuk Perbaikan

SITUBONDO – Respon cepat ditunjukkan oleh Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah, S.Pd.I., (Mbak Ulfi) terhadap keluhan warga Dusun Polay dan Dusun Ampenan, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, terkait kondisi jalan rusak yang belum tersentuh pembangunan.

Didampingi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPP) Kabupaten Situbondo, Abdul Kadir Zailani, Mbak Ulfi langsung turun ke lapangan untuk melakukan survei jalan rusak tersebut pada Selasa (22/04/25).

Example 379x315

Kunjungan itu dilakukan setelah pihaknya menerima laporan masyarakat berupa video yang menunjukkan kondisi kerusakan jalan di wilayah tersebut, yang selama ini menjadi keluhan utama warga setempat.

Mbak Ulfi menjelaskan bahwa masyarakat Dusun Polay dan Dusun Ampenan telah bertahun-tahun melakukan swadaya untuk memperbaiki jalan tersebut. Setiap tahun, warga bergotong royong serta patungan membeli pasir dan batu paras demi menjaga akses jalan tetap bisa dilalui.

“Keluhan warga disampaikan melalui video yang dikirimkan kepada saya. Dan kami mengapresiasi semangat gotong royong mereka. Tapi jelas, kondisi ini tidak bisa terus dibiarkan,” ujar Mbak Ulfi.

Ia menambahkan bahwa jalan tersebut sangat vital bagi warga karena merupakan satu-satunya akses transportasi bagi petani untuk menjual hasil panennya ke pasar atau pusat kota.

“Walaupun ini jalan desa, pemerintah daerah tidak bisa lepas tangan. APBDes melalui Dana Desa maupun Alokasi Dana Desa tidak akan cukup membiayai perbaikannya,” ungkapnya.

Mbak Ulfi menegaskan, pihaknya prihatin melihat upaya warga yang terus menerus memperbaiki jalan dengan dana pribadi. Ia merasa ini saatnya pemerintah hadir secara nyata.

“Warga selama ini tidak hanya mengeluh, mereka juga bertindak dengan semangat gotong royong. Ini menjadi bukti betapa pentingnya jalan itu bagi aktivitas ekonomi mereka,” ujarnya.

Baca Juga:
Puslatpurmar -5 Baluran Laksanakan Urikes Pastikan Kondisi Kesehatan Prajurit

Menurutnya, kondisi jalan yang rusak parah menyebabkan kendaraan sulit melintas, terutama saat musim hujan. Bahkan kendaraan roda dua pun sering mengalami kendala.

Oleh karena itu, Pemkab Situbondo berkomitmen akan memasukkan perbaikan jalan ini ke dalam anggaran perubahan tahun 2025. “Insya Allah akan kita usulkan agar bisa segera diperbaiki,” jelasnya.

Sementara itu, Plt Kepala DPUPP Situbondo, Abdul Kadir Zailani, mengatakan bahwa pihaknya sudah mengukur dan mencatat seluruh kondisi kerusakan jalan di dua dusun tersebut.

Ia menyebutkan bahwa panjang jalan yang rusak mencapai kurang lebih tiga kilometer, dengan kondisi yang memerlukan penanganan menyeluruh, termasuk pengerasan dan drainase.

“Dari hasil survei, estimasi kebutuhan anggaran untuk perbaikan jalan tersebut mencapai Rp3 miliar,” terang Zailani.

Jika anggaran perubahan tahun ini memungkinkan, maka proses pembangunan fisik bisa segera dimulai, sehingga akses ekonomi warga bisa kembali lancar.

Zailani menegaskan bahwa DPUPP Situbondo siap melaksanakan pembangunan jika pendanaan sudah tersedia. Ia berharap masyarakat bersabar dan tetap menjaga kondisi jalan sementara waktu.

“Secara teknis kami sudah siap, tinggal menunggu keputusan dan pengesahan anggaran. Kita prioritaskan jalan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” imbuhnya.

Kunjungan lapangan ini disambut antusias oleh warga yang selama ini merasa aspirasinya tidak pernah didengar oleh pemerintah. Sejumlah tokoh masyarakat di Dusun Polay dan Ampenan mengaku terharu karena akhirnya pemerintah daerah benar-benar turun langsung melihat kondisi di lapangan.

“Semoga ini menjadi awal dari perubahan yang kami tunggu-tunggu selama bertahun-tahun,” ujar salah satu tokoh masyarakat setempat. Mereka berharap perbaikan jalan dapat segera direalisasikan agar aktivitas pertanian, pendidikan, dan kesehatan warga tidak terus terganggu.

Langkah cepat dan responsif pemerintah daerah Situbondo ini menjadi harapan baru bagi masyarakat Desa Jatisari, khususnya di Dusun Polay dan Dusun Ampenan, yang selama ini berjuang sendiri memperbaiki jalan mereka.

Baca Juga:
Soliditas TNI - Polri di Nganjuk Jalin Silaturahmi Sambangi Sejumlah Ponpes
Penulis: HamzahEditor: Redaksi
error: