SITUBONDO – Sebuah langkah inovatif dalam dunia perdagangan digital segera hadir melalui peluncuran platform RUPANUSA (Rumah Pasar Nusantara). Platform ini dikembangkan sebagai solusi perdagangan digital terintegrasi, yang menghubungkan sektor mikro seperti UMKM hingga skala perdagangan besar dalam satu ekosistem berbasis automasi.
RUPANUSA dirancang dengan sistem open management, yang memungkinkan pengelolaan secara transparan dan akuntabel. Platform ini menjadi jembatan antara pelaku usaha dengan pemerintah, serta menghadirkan sistem perdagangan yang efisien dan modern.
Dalam waktu dekat, RUPANUSA akan resmi diluncurkan ke publik. Peluncuran ini diharapkan membawa dampak positif bagi dunia usaha, baik untuk skala besar seperti distributor nasional, maupun pelaku usaha kecil di tingkat desa.
Di balik ide besar ini, terdapat sosok Novie Sabdho Sembodho, Chief Executive Officer PT. Caraka Waskita Teknologi, yang juga dikenal sebagai tokoh teknologi nasional dengan visi besar dalam transformasi digital ekonomi.
Sabdho menyatakan bahwa RUPANUSA dirancang untuk mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui optimalisasi perdagangan komoditas yang memiliki nilai ekonomi tinggi. “Banyak potensi belum tergarap optimal, dan platform ini menjawab tantangan itu,” jelasnya.
Melalui sistem data terintegrasi, RUPANUSA menyajikan informasi terkini mengenai kemampuan produksi komoditas dan daya beli masyarakat. Data ini memungkinkan pengambilan kebijakan yang presisi berbasis kebutuhan riil di lapangan.
“Dengan RUPANUSA, pemerintah hadir secara kredibel untuk mendongkrak perekonomian masyarakat. Platform ini jadi jembatan solusi untuk petani dan nelayan dari tekanan tengkulak,” terang Sabdho, pemegang Sertifikat Interoperability Cyber Military dari Quebeq, Kanada, pada Selasa, 15 April 2025.
Selain itu, menurut Sabdho, RUPANUSA akan mendukung pemberian bantuan modal usaha secara terukur, memastikan bahwa setiap intervensi pemerintah tepat guna dan tepat sasaran.
Pada tahap pengembangan tertentu, platform ini bahkan memungkinkan lembaga pemerintah untuk melakukan kontrol harga berdasarkan kebijakan yang berpihak kepada rakyat.
Tak hanya itu, RUPANUSA juga membuka ruang kerjasama antar pemerintah kabupaten dalam skema jual beli komoditas, menciptakan sinergi antar daerah yang saling menguntungkan.
Keunggulan lain dari platform ini terletak pada kemampuannya memantau dinamika supply and demand berbagai komoditas di masyarakat, mulai dari kios kecil hingga jaringan distributor besar.
Komoditas yang bisa dimonitor mencakup berbagai sektor, seperti bawang, tembakau, cabai, hingga produk perikanan, baik hasil tangkap maupun budidaya, yang semuanya didukung dengan sistem pergudangan dan cold storage.
Dengan pemantauan tersebut, RUPANUSA juga mampu menjaga stabilitas harga di pasar dan mendeteksi gejala penurunan daya beli secara cepat dan akurat.
Platform ini memantau kondisi ekonomi baik secara internal dalam lingkup kabupaten, maupun eksternal dalam konteks perdagangan antar wilayah.
Informasi yang dihasilkan RUPANUSA memungkinkan pemerintah daerah untuk memperkirakan kemampuan ekspor suatu komoditas secara lebih presisi, sehingga kebijakan yang diambil benar-benar sesuai potensi lokal.
Tak kalah penting, RUPANUSA menjadi alat ukur baru untuk memberikan bantuan modal kepada UMKM. Penyaluran bantuan menjadi lebih objektif, berbasis data, dan mampu menjawab kebutuhan riil pelaku usaha.
Platform ini merupakan penyempurnaan dari HULU NUSANTARA, sebuah aplikasi yang sempat masuk dalam kompetisi nasional SDBT (Solusi Desa Broadband Terpadu), dan dinobatkan sebagai startup solusi inovatif terbaik Indonesia pada tahun 2016.
HULU NUSANTARA sendiri fokus pada pengembangan desa 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar), sementara RUPANUSA merupakan kelanjutan dari misi tersebut dengan fokus pada hilirisasi dan optimalisasi komoditas.
Dengan kata lain, RUPANUSA menjadi rantai terakhir dari sistem manajemen komoditas berbasis digital yang terhubung dari hulu ke hilir, dari desa hingga pasar ekspor.
Peluncuran RUPANUSA menjadi tonggak penting dalam transformasi digital ekonomi nasional, yang tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjadi alat kedaulatan pangan dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
