SBINews.id – Situbondo, Kamis (27/2/25)
Menjelang penyambutan Bupati dan Wakil Bupati Situbondo terpilih pada 1 Maret 2025, Tim Transisi yang dibentuk oleh Bupati Mas Rio (Yusuf Rio Wahyu Prayogo) dan Wakil Bupati Mbak Ulfi (Ulfiyah) memiliki peran strategis dalam mempercepat proses transisi kepemimpinan daerah.
Salah satu Kapten Tim Transisi Divisi Kajian Strategis I: Bidang Pemerintahan, Hukum, Dan Keamanan, Marlutfi Yoandinas, S.S., M.A., (Lutfi) mengungkapkan bahwa Timnya telah menyiapkan acara penyambutan bagi Bupati dan Wakil Bupati yang baru kembali dari kegiatan retret di Magelang.
Acara ini bertepatan dengan momentum awal bulan puasa dan mengusung tema ‘Nyare Malem bareng Mas Rio dan Mbak Ulfi – Salamettan Situbondo Naik Kelas’. Rangkaian kegiatan penyambutan akan berlangsung di dua lokasi utama, yakni Gedung Eks Kawedanan Besuki dan Alun-Alun Situbondo.
Di Besuki, acara akan diawali dengan ramah tamah, doa bersama, serta pembagian takjil. Sementara itu, di Alun-Alun Situbondo akan digelar pentas kesenian, sambutan dari Bupati dan Wakil Bupati, doa bersama, serta pembagian takjil dan buka puasa bersama. Panitia menyiapkan sekitar 12.000 paket takjil gratis bagi masyarakat yang hadir.
Tim Transisi Siapkan Langkah Strategis
Selain mengawal agenda penyambutan, Tim Transisi juga berfokus pada percepatan realisasi program pemerintahan ‘Situbondo Naik Kelas’. Kepala Sekretariat Tim Transisi, Fawaid Aziz, menjelaskan bahwa tim ini berperan dalam memetakan permasalahan di masyarakat serta memastikan program-program unggulan yang dijanjikan Bupati dan Wakil Bupati dapat segera dijalankan.
“Tim ini berperan penting dalam percepatan persiapan dokumen RPJMD 2025-2030, yang merupakan penjabaran dari RPJPD 2025-2045,” ujar Fawaid.
Selain itu, tim transisi juga telah merumuskan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Program ini mencakup berbagai prioritas, seperti peningkatan pelayanan publik, perbaikan sektor kesehatan dan pendidikan, serta reformasi birokrasi.
“Tujuan utama dari program ini adalah memberikan solusi konkret atas permasalahan masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya daerah yang ada,” sambung Fawaid.
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, penyambutan kepemimpinan baru di Situbondo diharapkan menjadi awal dari transformasi menuju Situbondo yang lebih maju dan sejahtera.
