SBINews (21/10/23) – Pada suatu zaman di Kerajaan Mapan, hiduplah seorang Raja yang bijaksana dan adil. Namun, Raja ini sering kali merasa bingung dalam mengambil keputusan politik yang tepat untuk kebaikan rakyatnya. Ia merasa perlunya seseorang yang memiliki pengetahuan politik yang luas untuk membantunya.
Di tengah kebingungan Raja, datanglah seorang pria tua yang bernama Syahid, seorang pakar politik terkenal. Raja tertarik dengan kemampuan dan kebijaksanaan Tuan Syahid. Maka, Raja meminta Tuan Syahid untuk menjadi penasihatnya.
Tuan Syahid dengan senang hati menerima tawaran tersebut dan mulai menjadi penasihat Raja. Setiap hari, mereka berkumpul di istana untuk berdiskusi mengenai kebijakan dan strategi politik yang harus diambil. Tuan Syahid selalu memberikan nasehat yang bijaksana dan tepat untuk kepentingan rakyat.
Namun, tidak semua orang senang dengan keberadaan Tuan Syahid. Ada seorang bangsawan kaya raya bernama Baron Kekayaan yang iri akan pengaruh dan kebijaksanaan Tuan Syahid. Dia tahu bahwa kehadiran Tuan Syahid membuat Raja semakin berkuasa dan rakyat semakin bahagia.
Baron Kekayaan mulai menyusun rencana jahat untuk menjatuhkan Tuan Syahid. Dia mulai menyebarkan desas-desus palsu tentang penasihat Raja, mengatakan bahwa Tuan Syahid memiliki motif tersembunyi dan hanya mementingkan kepentingannya sendiri.
Kabar burung tersebut mencapai telinga Raja, membuat dirinya bimbang dan tidak tahu apa yang harus dipercaya. Sang Raja pun memutuskan untuk mengadakan sidang di hadapan seluruh penduduk kerajaan, demi menyelesaikan permasalahan ini.
Di sidang itu, Baron Kekayaan melemparkan tuduhan-tuduhan tanpa bukti kepada Tuan Syahid. Namun, dengan tenang dan bijaksana, Tuan Syahid menjawab satu per satu tuduhan tersebut dengan fakta dan argumen yang kuat. Rakyat pun mulai melihat betapa liciknya Baron Kekayaan dan memilih mendukung Tuan Syahid.
Akhirnya, Raja memutuskan bahwa Tuan Syahid tetap menjadi penasihatnya. Raja menyadari betapa berharganya kebijaksanaan dan kecerdasan Tuan Syahid bagi kerajaan dan rakyatnya. Dalam kepemimpinannya yang bijaksana, Raja dapat membuat keputusan politik yang tepat, dan rakyat dapat hidup dengan damai dan sejahtera.
Dari kisah ini, kita belajar akan pentingnya pilihannya dengan hati-hati saat mendengar kabar burung dan mencari bukti yang valid sebelum membuat keputusan politik yang penting. Kebijaksanaan dan pengetahuan politik dapat membawa stabilitas dan kebaikan bagi sebuah negara.
Penulis: ERW
Editor: redaksi