SITUBONDO, SBINews (16/12/23) – Satu penghargaan lagi berhasil diperoleh HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy. Penghargaan tersebut adalah FJN Award 2023, sebuah penghargaan yang diberikan oleh Forum Jurnalis Nahdliyin (FJN).
Pria asli Situbondo yang akrab dipanggil dengan sebutan Gus Lilur (di Situbondo lebih dikenal sebagai Ji Lilur) ini oleh FJN dinobatkan sebagai salah satu Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif, di mana pada tahun 2023 ini ada sebanyak 16 penerima.
Sebagai Kader Muda Nahdliyin Ulama (NU), Gus Lilur atau Ji Lilur menerima penghargaan tersebut berdasarkan kontribusi dan kepeduliannya kepada nasib warga miskin dan kaum duafa yang disalurkan melalui organisasi Netra Bangsa Indonesia (NBI). Di lembaga tersebut Gus Lilur didaulat sebagai Ketua Umum.
Hal senada juga disampaikan oleh Muhammad Didi Rosadi, Ketua Umum FJN yang dikutip dari pernyataannya yang termuat di beberapa terbitan Media Online Nasional. Menurutnya, Gus Lilur merupakan sosok yang bisa dijadikan tauladan bagi masyarakat, terutama kaum Nahdliyin.
“Beliau merupakan kader muda NU yang memiliki jiwa sosial tinggi,” jelas pria yang akrab disapa Diday ini selepas menyerahkan penghargaan kepada Gus Lilur di Kawi Lounge Sheraton Surabaya Hotel And Tower, pada hari Jumat, 15 Desember 2023.
Wartawan Harian Bangsa itu juga menuturkan bahwa program Filantropi Altruis NBI yang digagas oleh Gus Lilur, telah menyentuh anak yatim dan anak dari keluarga kurang mampu.
“Dengan uang pribadinya, pengusaha tambang tersebut rela menggelontorkan beasiswa supaya anak-anak dari wilayah daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) bisa mengenyam pendidikan layak,” ujar Diday.
Dalam pada itu, Diday menegaskan bahwa sebelum menetapkan siapa yang berhak mendapatkan penghargaan, FJN melakukan riset dan diskusi internal. Penghargaan ini bersifat independen dan imparsial alias netral atau tidak memihak.
“Kami tidak membuka komunikasi dengan pihak-pihak yang mendapat penghargaan hingga penghargaan ini diumumkan,” tegasnya. FJN berharap, apa yang dilakukan oleh Gus Lilur bisa menjadi inspirasi kader-kader NU lainnya.
Sebagai penerima penghargaan FJN Award 2023, Gus Lilur selaku Tokoh Muda Nahdliyin menyampaikan ucapan terimakasih kepada FJN atas penghargaan yang diberikan. Ketua Umum NBI ini menerangkan bahwa aksi sosial yang ia lakukan semata-mata untuk mencari bekal di akhirat.
“Harta dunia ini kan tidak kita bawa mati. Jadi amal baik itulah bekal kita nanti,” ujarnya.
Gus Lilur berharap, ke depan bisa terus bersinergi dengan Jurnalis Nahdliyin untuk bersama-sama menebar kebaikan.
Mengenai progres kegiatan Bansos Filantropi Altruis NBI, Gus Lilur menjelaskan bahwa mulai tahun depan jangkauannya akan diperluas ke 5 daerah di Jawa Timur, antara lain Surabaya, Sumenep, Bangkalan, Gresik, dan Tuban.
Di masing-masing daerah yang disebutkan, akan digelontorkan sembako senilai Rp.27.500.000,-, setiap hari Jumat. Tim Filantropi NBI akan bergerak ke rumah-rumah warga kurang mampu.
“Apa yang kami lakukan tidak ada kepentingan atau tujuan politik. Hal itu semata-mata mengamalkan ajaran Ahlus Sunnah Wal Jamaah. Darah yang mengalir di tubuh saya adalah gelora pengabdian kepada NU,” tegasnya.
“Saya sudah NU sebelum lahir karena Bapak dan Ibu saya NU. Bapak dan Ibu saya sudah NU sebelum lahir karena Kakek dan Nenek saya NU. Kakek dan Nenek saya sudah NU sebelum lahir karena Eyang saya bergabung dengan NU. Salam Ahlus Sunnah Wal Jamaah,” ungkap Cicit Sayyid Husein Jumadil Kubro itu.
Pewarta: Red/Tim (dari beberapa sumber)
Editor: Redaksi