Warga Desa Battal Bangun Penghalang Jalan sebagai Bentuk Protes

Situbondo, SBINews.id – Kegiatan di Kampung Krajan, Desa Battal, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo menjadi pusat perhatian ketika warga memasang penghalang jalan. Penghalang sepanjang kira-kira 15 meter ini didirikan menyusul penyelesaian pekerjaan pengecoran. Selasa (16/4/24).

 

Example 379x315

Keunikan dari penghalang ini terletak pada pesan yang terpampang di karton yang terpasang bertuliskan ‘BEREK BALAI BENGAL ABHENDE DhIBIK’, yang mengartikan bahwa warga di sisi barat balai berani mengambil inisiatif dengan biaya mereka sendiri.

 

Seorang warga yang memilih untuk tidak disebutkan namanya menyampaikan bahwa kerusakan pada tanjakan ini telah terjadi sejak lama. Jalan yang menuju ke arah barat balai desa sering digunakan oleh masyarakat, dan kondisi jalan yang rusak parah ini telah menjadi sumber keluhan banyak orang.

 

“Warga dari barat balai telah berulang kali memohon kepada Kades agar jalan tersebut diperbaiki, mengingat kerusakannya yang sudah sangat serius dan telah menyebabkan banyak kecelakaan,” ujar warga tersebut kepada Awak Media SBINews.id.

 

“Sangat disayangkan, sepertinya semua permintaan tersebut sia-sia karena tidak ada tanggapan dari Pak Kades untuk mengatasi masalah ini,” tambahnya.

 

Salah seorang warga yang lain juga menyatakan bahwa ia berharap tindakan ini akan membuahkan perhatian yang sama seperti yang diterima oleh warga lain dari Kades, yang menunjukkan kepedulian dan memastikan kenyamanan lingkungan yang dipimpinnya.

 

Aksi protes ini terhadap Kades PAW Desa Battal telah mendapatkan perhatian dari berbagai lapisan masyarakat dan beberapa tokoh. Hal ini menunjukkan bagaimana warga berani mengungkapkan kritik terhadap kinerja pemimpin mereka, mulai dari tingkat desa hingga kabupaten, dengan harapan agar suara mereka lebih didengar oleh Kepala Desa, yang merupakan pemimpin tertinggi di desa.

Baca Juga:
Jelang Akhir Tahun, Zaidani Awali Penerapan Program Makan Gratis Prabowo di Wilayah Dapil 3 Situbondo

 

Pewarta: Hamzah

Editor: Redaksi

error: