Berita  

Menyedihkan❗ Wisata Pantai Pasir Putih Tidak Ditunjang Jaringan Internet dan Fasilitas Yang Memadai

SITUBONDO – Pantai Pasir Putih di Kabupaten Situbondo memang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata andalan yang menawarkan pesona alam laut memikat dan hamparan pasir putih yang menawan. Namun, di balik keelokan lanskapnya yang memesona, tersimpan sejumlah persoalan mendasar yang mengurangi kenyamanan wisatawan, baik dari dalam daerah maupun luar kota.

Salah satu keluhan utama yang terus mencuat dari para pengunjung adalah buruknya kualitas jaringan internet di kawasan wisata tersebut. Dalam era digital seperti sekarang, koneksi internet sudah menjadi kebutuhan pokok, terlebih bagi wisatawan yang ingin berbagi pengalaman secara langsung melalui media sosial atau sekadar mengakses informasi perjalanan. Sayangnya, di kawasan Pantai Pasir Putih, sinyal internet seringkali lemah bahkan tidak stabil, membuat para pelancong kesulitan berkomunikasi maupun melakukan aktivitas daring lainnya.

Tak hanya itu, persoalan lain yang juga mengemuka adalah tidak berfungsinya beberapa fasilitas publik yang seharusnya menunjang kenyamanan wisatawan. Toilet dan kamar mandi umum yang tersebar di kawasan pantai dilaporkan tidak terawat dengan baik. Kondisi ini tentu mengganggu, terutama bagi wisatawan keluarga dan rombongan besar yang membutuhkan fasilitas dasar tersebut.

Keluhan paling serius datang dari fasilitas toilet yang berada di area gedung aula pertemuan Hotel Sidomuncul 1. Meski bangunan tersebut tampak megah dari luar, sejumlah pengunjung mengaku kecewa karena toilet di dalamnya tidak dapat digunakan sebagaimana mestinya. Beberapa unit dilaporkan mengalami kerusakan, air tidak mengalir, hingga bau tak sedap yang mencuat karena sistem pembuangan yang bermasalah.

“Sayang sekali, padahal pemandangannya bagus. Tapi begitu mau ke toilet, malah kecewa. Banyak yang rusak dan kotor,” ujar Lita, salah satu wisatawan asal Surabaya yang berkunjung bersama keluarganya akhir pekan lalu.

Baca Juga:
Me Gacoan Berani Launching Tanpa Izin Andalalin, Tamparan Bagi Pemerintah Kabupaten Situbondo

Keluhan senada juga disampaikan oleh Roni, pengunjung dari Jember. Ia mengaku kesulitan mendapatkan koneksi internet untuk bekerja secara mobile. “Saya pikir bisa kerja sambil liburan, tapi ternyata sinyal di sini parah sekali. Hampir tidak bisa buka email, apalagi meeting daring,” katanya.

Sejumlah pengunjung lain juga menyoroti kurangnya perhatian pemerintah daerah terhadap perawatan fasilitas umum di kawasan wisata tersebut. Padahal, Pantai Pasir Putih merupakan ikon wisata Situbondo yang kerap dipromosikan dalam berbagai agenda promosi pariwisata, baik di tingkat regional maupun nasional.

Pemerintah daerah pun dinilai perlu bertindak cepat dan responsif terhadap berbagai keluhan tersebut. Penyediaan jaringan internet yang memadai serta perbaikan fasilitas dasar seperti toilet dan kamar mandi umum menjadi kebutuhan mendesak yang tidak bisa lagi ditunda. Jika dibiarkan berlarut-larut, kekurangan ini dikhawatirkan akan menggerus minat wisatawan untuk berkunjung kembali.

Sebagai destinasi wisata unggulan, Pantai Pasir Putih seharusnya menjadi contoh kawasan wisata yang ramah pengunjung, bukan justru menyisakan kesan buruk akibat kelalaian dalam pengelolaan fasilitas. Harapan masyarakat pun besar agar Pemerintah Kabupaten Situbondo, melalui dinas terkait, segera melakukan evaluasi dan perbaikan.

Peningkatan kualitas layanan di destinasi wisata bukan hanya soal infrastruktur fisik, tetapi juga menyangkut reputasi daerah. Dalam jangka panjang, kenyamanan dan kepuasan wisatawan menjadi kunci utama keberlangsungan industri pariwisata yang berkelanjutan.

Penulis: HamzahEditor: Redaksi
error: