SITUBONDO – Senyum lega terpancar dari wajah Sahriyati, seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, ketika akhirnya tiba kembali di kampung halamannya. Setelah melalui proses panjang dan perjuangan di Malaysia, ia kini bisa berkumpul kembali dengan keluarga tercinta tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun.
Kabar mengenai sakitnya Sahriyati di Malaysia pertama kali diterima oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo pada tanggal 5 April 2025 melalui informasi dari rekan TikToker. Gerak cepat pun dilakukan. Komunikasi intensif segera dijalin dengan keluarga Sahriyati, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Johor, Malaysia, serta Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Surabaya.
“Alhamdulillah, tadi malam Sahriyati sudah pulang ke Jangkar dan berkumpul kembali dengan keluarganya. Proses pemulangannya lumayan panjang dan lobi dengan pihak terkait, dan saat ini yang bersangkutan sudah pulang tanpa mengeluarkan biaya sedikit pun,” ungkap Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah, dengan rasa syukur saat menyambut kedatangan Sahriyati pada Sabtu (24/5) pagi.
Mbak Ulfi, panggilan akrab Wabup Situbondo, menjelaskan bahwa Sahriyati dalam kondisi sakit saat itu dan memerlukan perawatan medis di Johor, Malaysia. “Kami komunikasi dengan KJRI Johor dan BP3MI Surabaya agar biaya hidup dan pengobatan Bu Sahriyati bisa dibiayai Pemerintah Indonesia yang ada di Malaysia,” jelasnya.
Untuk memastikan kelancaran proses pemulangan dan pembiayaan, KJRI di Johor segera menggelar rapat perkiraan biaya yang dibutuhkan. Total biaya mencapai 5.000 Ringgit Malaysia, yang setara dengan Rp18.750.000. Angka ini mencakup denda imigrasi sebesar 3.100 Ringgit, biaya pembelian tiket pesawat 1.700 Ringgit, dan uang makan selama perjalanan pulang ke Indonesia 200 Ringgit.
“Alhamdulillah, biaya perawatan sakit hingga kepulangan Sahriyati semuanya gratis ditanggung pemerintah,” tegas Mbak Ulfi, menunjukkan komitmen pemerintah dalam melindungi warganya di luar negeri.
Kedatangan Sahriyati di Situbondo disambut bahagia oleh keluarganya. Suasana haru menyelimuti momen pertemuan kembali setelah sekian lama terpisah.
Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Situbondo, Wakil Bupati Ulfiyah menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu. “Terima kasih kepada rekan-rekan TikToker, Relawan Gedang Prabu 08 Ibu Miswati yang sudah menyambungkan komunikasi kepada kami di Situbondo,” ucapnya.
Apresiasi juga disampaikan kepada KJRI di Johor, Malaysia, dan Tim Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo atas perjuangan mereka dalam memulangkan Sahriyati ke kampung halamannya di Desa Jangkar, Situbondo. Ini menjadi bukti nyata sinergi antara masyarakat, relawan, dan pemerintah dalam membantu warga negara yang membutuhkan.












