UMKM Situbondo Naik Kelas: Strategi Kepala Daerah Menuju Ekonomi Daerah yang Tangguh

Oleh: Yuda Yuliyanto (Dosen FISIP Universitas Bondowoso)

SITUBONDO – Di tengah tekanan ketidakpastian ekonomi global, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Situbondo tetap berdiri kokoh sebagai tulang punggung perekonomian daerah. Di bawah kepemimpinan Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo (Mas Rio) dan Ulfiyah (Mbak Ulfi), Kabupaten Situbondo kini bergerak maju dengan kebijakan ambisius bertajuk “UMKM Naik Kelas”.

Dalam pandangan Yuda Yuliyanto (Dosen FISIP Universitas Bondowoso), ini bukan sekadar slogan, melainkan strategi konkret untuk memperkuat ketahanan ekonomi lokal, menekan angka pengangguran, dan mendorong daya saing kabupaten. Kebijakan ini merupakan manifestasi nyata dari visi dan misi kepala daerah dalam mewujudkan transformasi UMKM.

Dalam analisis Yuda, konsep UMKM Naik Kelas di Situbondo lebih dari sekadar wacana. Hal ini akan benar-benar terjadi dan memberikan dampak signifikan. Komitmen Mas Rio dan Mbak Ulfi untuk terus menggalakkan program ini menunjukkan keseriusan mereka.

Terlebih lagi, Wakil Menteri yang membidangi UMKM dari pemerintah pusat telah meninjau langsung Kabupaten Situbondo. Ini merupakan terobosan baru dan langkah strategis yang dilakukan Mas Rio untuk terus mendukung UMKM Situbondo agar benar-benar “Naik Kelas.”

Keberhasilan program ini tentu tidak bisa hanya bertumpu pada pundak kepala daerah. Masyarakat Situbondo harus menyambut baik inisiatif positif ini. Untuk mewujudkan UMKM Naik Kelas, diperlukan kolaborasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan (stakeholder). Semua pihak harus bahu-membahu mewujudkan mimpi besar ini.

Yuda berharap peran pemerintah dalam ekosistem UMKM tidak hanya terbatas sebagai fasilitator, melainkan sebagai orkestrator.

“Pemerintah tidak cukup hanya menyediakan program, tetapi harus mampu menyinergikan semua pihak terkait: dinas-dinas pemerintah, perbankan, perguruan tinggi, BUMD, pelaku usaha, bahkan komunitas digital,” ujar Yuda.

Langkah konkret yang dapat dilakukan antara lain membangun inkubator bisnis di kabupaten hingga memfasilitasi UMKM lokal untuk masuk ke e-katalog pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Baca Juga:
Artikel: Fenomena Oknum Yang Mengaku Berprofesi Jurnalis Namun Berperilaku Tidak Profesional

Kebijakan UMKM Naik Kelas ini akan menjadi tonggak penting dalam pembangunan ekonomi yang inklusif di Kabupaten Situbondo. Yuda melihat UMKM bukan sekadar penerima bantuan, tetapi sebagai mitra strategis dalam membangun ekonomi lokal yang tangguh dan berdaya saing.

Langkah ini merupakan bentuk keberpihakan yang nyata, serta keberlanjutan program dan visi misi dari komitmen Mas Rio dan Mbak Ulfi terhadap masa depan UMKM, sebab, UMKM yang naik kelas bukan hanya mengangkat ekonomi, tetapi juga martabat rakyat kecil di daerah.

“Selamat atas deklarasi Situbondo sebagai Kabupaten UMKM!” seru Yuda.

Penulis: Yuda YuliantoEditor: Redaksi
error: