Berita  

Pendamping Desa: Ujung Tombak SITUBONDO NAIK KELAS

SITUBONDO – Pemerintah Kabupaten Situbondo semakin agresif dalam upaya mewujudkan visi “Situbondo Naik Kelas”. Kali ini, fokusnya adalah menggenjot peran Pendamping Desa sebagai ujung tombak percepatan pembangunan. Hal ini terungkap dalam Rapat Koordinasi Tim Pendamping Profesional (TPP) Percepatan Pembangunan Situbondo Naik Kelas yang baru-baru ini diselenggarakan.

Rapat penting ini dihadiri langsung oleh Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo (Mas Rio), Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah (Mbak Ulfi), Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Situbondo, Koordinator Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Provinsi Jawa Timur, Manghfuri Ridwan, Koordinator TAPM Situbondo, Fawaid Aziz, serta seluruh Pendamping Desa se-Kabupaten Situbondo.

Dalam forum tersebut, Fawaid Aziz, dengan tegas menyatakan komitmen para Pendamping Desa untuk mempercepat realisasi visi Bupati dan Wakil Bupati. Prioritas utama mereka mencakup beberapa aspek krusial:

  • Peningkatan UMKM Desa: Memaksimalkan potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di tingkat desa untuk menggerakkan ekonomi lokal.
  • Digitalisasi Desa: Mendorong implementasi digitalisasi dalam tata kelola pemerintahan dan pelayanan desa, menuju desa yang lebih modern dan efisien.
  • Pendampingan Perbub RKPDes dan APBDes: Mengawal penyusunan Peraturan Bupati (Perbub) terkait Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), memastikan perencanaan pembangunan desa berjalan tepat sasaran.
  • Pemanfaatan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan: Memastikan alokasi 20% Dana Desa untuk program ketahanan pangan, demi menjaga ketersediaan dan stabilitas pangan di masyarakat.

Upaya para Pendamping Desa di Situbondo tidak luput dari perhatian Koordinator TAPM Provinsi Jawa Timur, Manghfuri Ridwan. Beliau secara khusus menyampaikan apresiasinya atas langkah-langkah konkret yang telah diambil.

“Saya mengapresiasi langkah yang dilakukan Pendamping Desa dalam upaya membangun sinergi bersama pemerintah Daerah dalam mendukung dan berpartisipasi aktif dalam mengawal visi dan misi pemerintah Daerah,” ujar Manghfuri Ridwan. Pujian ini menjadi angin segar dan motivasi bagi para Pendamping Desa untuk terus berkarya.

Baca Juga:
Mas Rio Lepas 141 Jamaah Haji Kloter 48 Dari Pendopo Kabupaten Situbondo

Menyikapi hal ini, Mas Rio memberikan arahan strategis yang jelas. Beliau menekankan pentingnya percepatan penyusunan Perbub terkait RKPDes dan APBDes Tahun 2026. Hal ini krusial agar pembangunan di tingkat desa dapat segera dieksekusi.

“Saya menekankan percepatan penyusunan Perbub terkait RKPDes dan APBDes Tahun 2026 agar pembangunan di tingkat desa dapat segera berjalan,” tegas Mas Rio.

Selain itu, Mas Rio juga mengingatkan akan pentingnya peningkatan kapasitas Pendamping Desa agar selaras dengan dinamika pembangunan yang terus berkembang. Sinergi antara Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan Koperasi Merah Putih juga menjadi sorotan, diharapkan dapat menciptakan ekosistem ekonomi desa yang kuat.

Lebih lanjut, Mas Rio menegaskan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat untuk menjadikan Pendamping Desa sebagai mitra strategis dalam mempercepat pembangunan di tingkat desa. “Para Pendamping Desa adalah mitra strategis kita dalam mewujudkan ‘Situbondo Naik Kelas’,” pungkasnya, menggarisbawahi peran vital mereka.

Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah daerah, Pendamping Desa, dan partisipasi aktif masyarakat, visi “Situbondo Naik Kelas” diharapkan dapat segera terwujud, membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Situbondo.

Penulis: HamzahEditor: Redaksi
error: