Sport  

Bantai Akor FC Jombang 3-1, PSSS Situbondo Lolos ke 8 Besar Piala Soeratin U-17

PSSS U17 sudah Naik Kelas: panggung semifinal terbuka lebar di depan mata

SITUBONDO — Penampilan gemilang ditunjukkan tim muda PSSS Situbondo dalam lanjutan Piala Soeratin U-17 Jawa Timur. Bermain di kandang sendiri, Gelora Mohammad Saleh, Sabtu (26/7/25), anak-anak asuhan Adi Putra Setiawan tampil dominan sejak menit awal dan sukses menundukkan Akor FC Jombang dengan skor meyakinkan 3-1.

Dua gol cepat di babak pertama tercipta lewat sontekan striker muda Taura Vinza Maulana di menit ke-10, disusul tendangan terarah M Husnul Yaqin di menit ke-40. Meski sempat dibalas satu gol oleh Akor FC melalui kaki Muhammad Rofi’ul Musyafaq pada menit ke-43, PSSS kembali menambah keunggulan di babak kedua lewat gol kedua Husnul Yaqin di menit ke-65.

Kemenangan ini memastikan PSSS Situbondo melaju ke babak 8 besar turnamen bergengsi usia muda tersebut. Suasana stadion kian meriah dengan kehadiran ratusan suporter dari kedua kesebelasan serta deretan tokoh penting daerah, termasuk Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo (Mas Rio), Ketua TP PKK Husna Laili (Mbak Una), dan Wakil Bupati Ulfiyah (Mbak Ulfi). Hadir pula Tim Geslim binaan Lora Yaqin dari PP Walisongo, yang turut menyemarakkan suasana.

Pelatih PSSS U-17, Adi Putra Setiawan, yang pernah membesut Deltras FC di Liga 3 tahun 2018, mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan tersebut. “Alhamdulillah, kita bersyukur bisa menang di laga kandang pertama ini. Anak-anak tampil penuh semangat dan disiplin,” ungkapnya usai laga.

Menurutnya, kunci kemenangan Pasukan Kostum Putih kali ini adalah kombinasi latihan intensif dan mental bertanding yang sudah terbentuk. “Kita hanya punya waktu seminggu persiapan. Tapi alhamdulillah anak-anak bisa tenang, sabar, dan mampu mencetak gol penting,” tambahnya.

Menanggapi laga delapan besar mendatang, Adi menyebutkan bahwa tim akan fokus pada pemulihan kondisi fisik terlebih dahulu. “Recovery dulu yang utama. Baru kita pantau siapa lawan selanjutnya dan menyiapkan strategi terbaik,” ujarnya. Soal target, Adi menyebutkan harapannya sederhana tapi kuat: “Selesaikan delapan besar, lalu semifinal, dan semoga bisa jadi yang terbaik di Jawa Timur.”

Baca Juga:
Situbondo Gelar Kejurda Triathlon Piala Bupati 2025, Jaring Bibit Atlet Potensial

Sementara itu, Wakil Ketua Askab PSSI Situbondo, Yogie Kripsian Syah, yang juga menjabat sebagai Camat Bungatan, menyampaikan apresiasinya terhadap perjuangan skuad muda Situbondo. “Alhamdulillah kita menang. Ini jadi langkah awal yang penting untuk menghadapi babak delapan besar,” ucapnya.

Ia menambahkan bahwa fokus tim saat ini adalah pemulihan kebugaran dan evaluasi. “Recovery dulu yang utama. Baru nanti kita maksimalkan persiapan ke babak selanjutnya,” jelasnya. Ditanya soal kepuasan terhadap hasil pertandingan, Yogie menjawab singkat, “Alhamdulillah, cukup puas.”

Dukungan juga datang dari Ketua Komisi IV DPRD Situbondo, M. Faisol, M.Pd.I., yang turut menyaksikan langsung laga tersebut. “Ini membuktikan bahwa Situbondo memang naik kelas. Kita harap anak-anak terus menunjukkan performa terbaik,” ujar Faisol.

Ia juga mendorong agar laga perempat final nanti kembali digelar di Situbondo. “Kalau bisa, lawan Lumajang nanti kita jadi tuan rumah lagi,” harapnya. Ia pun menyerukan agar semua pihak, termasuk panitia, pengusaha, dan Dinas Pendidikan, ikut berperan aktif dalam memberikan motivasi dan dukungan nyata.

Tak hanya itu, Faisol juga mengungkap rencana khusus dari DPRD Situbondo untuk memberikan apresiasi kepada para pemain jika menang di laga 8 besar. “Insya Allah nanti kami di Komisi IV akan rembuk untuk memberi reward bagi anak-anak PSSS U-17 jika bisa mengalahkan PSIL Lumajang,” ujarnya serius.

Laga ini menjadi sorotan penting di kalangan pecinta sepak bola lokal. Dengan atmosfer yang membara, permainan disiplin, serta semangat juang tinggi, PSSS U-17 tidak hanya mencetak kemenangan, tapi juga membangkitkan harapan baru bagi masa depan sepak bola Situbondo.

Dari sisi teknis, penguasaan bola oleh PSSS sangat mendominasi, dengan pressing tinggi dan koordinasi antar lini yang rapi. Strategi bertahan saat unggul juga cukup efektif dalam meredam serangan balik lawan. Ketenangan lini belakang serta peran gelandang pengatur ritme turut berkontribusi besar dalam menjaga keseimbangan permainan.

Baca Juga:
ABI EL-TORO77, Bocah 7 Tahun dari Situbondo yang Menggebrak Dunia Motocross Jawa Timur

Tak hanya aspek teknis, semangat kolektif anak-anak Situbondo juga dipuji banyak pihak. “Mereka bermain bukan hanya untuk menang, tapi membawa nama daerah dengan penuh kebanggaan,” ujar Supoyo, mantan Kapolsek Banyuglugur yang kini menjabat sebagai anggota DPRD Situbondo dari PDIP.

Kemenangan ini tak hanya memperkuat posisi PSSS dalam turnamen, tapi juga mempertegas bahwa pembinaan usia muda di Situbondo telah menunjukkan hasil positif. Kerja keras pelatih, manajemen, dan dukungan publik menjadi fondasi kuat bagi pencapaian ini.

Dengan lolosnya PSSS ke babak delapan besar dan performa menjanjikan yang ditampilkan, harapan publik kini tertuju pada laga kontra PSIL Lumajang yang akan digelar dalam beberapa hari ke depan. Pertandingan tersebut diprediksi akan menjadi duel seru antar dua tim kuat.

Kini, seluruh elemen Situbondo bersatu menyambut laga penting berikutnya. Sorotan tidak hanya tertuju pada kemenangan, namun juga pada bagaimana semangat gotong royong dan dukungan moral terus ditumbuhkan untuk kejayaan sepak bola daerah.

PSSS Situbondo telah membuktikan bahwa dengan kerja keras, kedisiplinan, dan kolaborasi lintas sektor, prestasi bukanlah sesuatu yang mustahil. Delapan besar bukanlah akhir, tapi justru awal dari mimpi besar untuk mengukir sejarah di kancah sepak bola Jawa Timur.

Penulis: HamzahEditor: Redaksi
error: