Pangdam V Brawijaya Laksanakan Kunjungan Kerja dan Silaturahmi di Situbondo

SITUBONDO – Suasana penuh keakraban mewarnai kunjungan Pangdam V Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Rudy Saladin, M.A., bersama rombongan di Kabupaten Situbondo. Kunjungan yang berlangsung selama dua hari, Rabu–Kamis (27–28 Agustus 2025), mencakup agenda tatap muka dengan jajaran Forkopimda, peninjauan latihan militer, hingga silaturahmi dengan tokoh pesantren.

Rangkaian kegiatan dimulai pada Rabu (27/8/2025) di Pendopo Aryo Situbondo. Pangdam didampingi Kapok Sahli, Brigjen TNI Singgih Pambudi Arianto, S.I.P., M.M., disambut langsung oleh Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, bersama jajaran Forkopimda. Acara ini dikemas dalam bentuk tatap muka dan silaturahmi, tanpa agenda politik maupun pembahasan isu khusus.

Acara berlangsung dalam suasana hangat. Hadir dalam kesempatan itu sejumlah pejabat Pemkab Situbondo, di antaranya Sekretaris Daerah (Sekda) Wawan Setiawan, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertangan) Dadang Aries Bintoro, S.Sos., M.Si., Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPP) Abdul Kadir Jaelani, S.Sos., M.Si., Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Ir. Sentot Sugiyono, serta Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, S.I.K., M.I.K.

Rangkaian tatap muka kemudian ditutup dengan makan siang bersama seluruh undangan, termasuk awak media yang turut meliput acara tersebut. Kebersamaan ini menjadi penanda eratnya hubungan komunikasi lintas institusi di Kabupaten Situbondo.

Masih pada hari yang sama, Pangdam beserta rombongan melanjutkan agenda kunjungan kerja ke Dodiklatpur Rindam V/Brw Asembagus. Kunjungan ini menjadi bagian penting dalam rangkaian agenda, sekaligus menunjukkan perhatian Pangdam terhadap satuan pendidikan dan pelatihan di wilayah jajarannya.

Dalam kesempatan itu, Mas Rio ini mengungkapkan rasa syukurnya atas kunjungan Pangdam. “Saya sangat bersyukur dengan kunjungan Pangdam. Dulu saya kan pengen jadi tentara, tapi malah jadi bupati,” ujar Mas Rio sembari tertawa.

Baca Juga:
Peduli Sesama Pak Bhabin di Blitar Sigap Tolong Lansia Terlantar

Menurut Mas Rio, salah satu poin utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah rencana pengembangan latihan militer internasional. Situbondo disebut-sebut menjadi satu-satunya lokasi di Indonesia yang dipilih langsung oleh Presiden untuk menggelar latihan berskala internasional.

“Kami juga bicara soal potensi investasi latihan militer internasional di Situbondo. Ini sudah kita komunikasikan dengan berbagai pihak, mudah-mudahan jalannya lancar karena ini menjadi hal baik buat warga Situbondo,” tambahnya.

Rencana agenda kunjungan hari berikutnya berlanjut pada Kamis (28/8/25). Pangdam V Brawijaya bersama rombongan meninjau kegiatan latihan menembak senjata ranpur tahun anggaran 2025 di Pusat Latihan Pertempuran (PLP) 5 Baluran. Latihan tersebut diikuti satuan Kikavser 3/TSC Kodam V/Brawijaya dan Yonkav 8/NSW/2 Kostrad, yang telah berlangsung sejak 26 hingga 28 Agustus 2025.

Dalam kegiatan itu, Pangdam turut menyaksikan langsung kemampuan prajurit dalam menggunakan senjata ranpur. Latihan ini, menurutnya, merupakan bagian penting dalam meningkatkan profesionalisme sekaligus kesiapan tempur prajurit TNI Angkatan Darat.

Sebagai bentuk penghargaan, Wadanpussenkav Kodiklatad, Brigjen TNI Rayen Obersyl, menyematkan Brevet Kehormatan Menembak kepada Pangdam V Brawijaya. Penyematan ini menjadi simbol kedekatan dan penghargaan atas dukungan Pangdam terhadap kegiatan satuan kavaleri.

Mengakhiri kunjungannya, Pangdam V Brawijaya diagendakan melakukan silaturahmi dengan pengasuh Pondok Pesantren Walisongo, KHR Kholil As’ad. Pertemuan itu menandai pentingnya jalinan komunikasi antara TNI dan tokoh pesantren sebagai bagian dari upaya menjaga kondusivitas di daerah.

Secara keseluruhan, kunjungan dua hari Pangdam V Brawijaya di Situbondo tidak hanya memperkuat hubungan antara TNI dengan pemerintah daerah, melainkan juga mempererat sinergi dengan berbagai elemen masyarakat.

Penulis: HamzahEditor: Redaksi
error: